Syamsuar Jadi Ketua DPW PAN, Pengamat: Terlalu Prematur

Syamsuar-ditelpn-Sandiaga-Uno.jpg
(fakhrurrodzi)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Rencana Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadikan Cagubnya Syamsuar sebagai ketua DPW PAN Riau menggantikan Irwan Natsir dikritik oleh Pengamat.

Dosen Universitas Riau Saiman Pakpahan menilai hal tersebut masih sangat prematur untuk dilakukan oleh PAN, karena Syamsuar bukan kader asli PAN.

"Itu terlalu prematur, masih banyak variabel yang perlu di perhitungkan, tidak bisa langsung-langsung saja," ungkap Saiman, Kamis, 5 Juli 2018.

Hal tersebut dikatakannya mengingat Syamsuar merupakan kader Golkar dahulunya bahkan sudah mengemban jabatan strategis sehingga bagaimanapun darah Golkar masih melekat.



"Syamsuar ini masih berdarah Golkar, ini kompromi politik yang harus dicermati secara hati-hati," sambungnya.

Diingatkan Saiman, jangan hanya karena PAN mengusung dan Syamsuar berhasil memenangkan Pilgubri, lantas Syamsuar langsung diberi amanah memegang jabatan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Siak Syamsuar direncanakan akan segera mengemban amanah sebagai Ketua DPW PAN Riau menggantikan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Natsir.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PAN Sunaryo. Dikatakannya, keputusan ini merupakan komitmen antara Syamsuar dengan DPP PAN saat kepindahan Syamsuar dari Golkar ke PAN.

"Beliau akan jadi Ketua DPW PAN kalau berhasil meraih kursi Riau 1, itu komitmen kita dari awal," ungkap Sunaryo, Senin, 2 Juli 2018.

Dilanjutkan Sunaryo, komitmen ini sudah didiskusikan bersama Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan dan juga Ketua DPW PAN Irwan Natsir sehingga tidak ada lagi perdebatan.