RIAUONLINE, PEKANBARU - Ratusan santri yang mengikuti seleksi penerimaan beasiswa di Al-Azhar Kairo tidak ada yang lulus. Dewan duga diduga ada yang tidak beres.
Seperti disampaikan oleh Anggota DPRD Riau Fraksi Gerindra Sejahtera, Markarius Anwar. Ada sekitar 700 santri yang mengikuti seleksi di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska), namun tidak ada yang lulus.
"Ini masalah harga diri kita, masa tidak satupun santri kita yang nilainya tidak sampai standar, apa begitu rendahkah kualitas pendidikan di Riau ini,"ungkap Politisi PKS yang juga kerap disana Eka ini, Kamis, 5 Juli 2018.
Selain Riau, lanjut Eka, santri dari Sumatera Barat juga mengalami hal yang sama, yakni tidak ada yang lulus satupun.
Untuk itu, Eka menyatakan pihaknya akan menelusuri pelaksanaan tes ini dan meminta agar hasil tes tersebut diperiksa ulang dan panitia seleksinya dievaluasi.
"Bisa jadi ada kecurangan di Kemenag, Kanwil, maupun di UIN itu sendiri," katanya.
Kecurigaan Eka bertambah dengan pengumuman via internet tersebut hanya menampilkan pertama saja. Untuk itu ia berencana memanggil panitia agae bisa menjelaskan ke DPRD supaya keraguannya terjawab.
"Ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag serta UIN Suska. Kita ingin proses ini transparan dan mendukung cita-cita santri di Riau yang ingin mendalami ilmu," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id