RIAU ONLINE, PEKANBARU - RH, terduga simpatisan jaringan radikal ISIS yang ditangkap kawasan pemukiman Jalan Cipta Karya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dikenal warga sebagai sosok tertutup.
Riri, ibu rumah tangga berusia 29 tahun yang tinggal persis di hadapan rumah petak yang ditempati oleh RH (21), RT 01 RW 01 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan mengaku tidak begitu mengenalnya.
Dia mengatakan RH tinggal bersama seorang saudara laki-lakinya berinisial RF.
Menurut Riri, penampilan RH sangat mencolok, karena memiliki rambut gondrong dan bertubuh tegap.
Ia menuturkan bahwa RH telah enam bulan menempati rumah petak yang dikontraknya tersebut. RH memilih menempati rumah petak yang paling ujung, dan berbatasan dengan kanal serta hutan dari empat pintu yang tersedia.
Riri tidak mengetahui persis pekerjaan RH. Hanya saja, dia mengatakan dia sama sekali tidak pernah berbicara atau bertegur sapa dengan warga setempat.
"Bahkan Bapak saya pernah membetulkan kamar mandi kontrakan dia, namun sama sekali tidak pernah mau diajak berbicara," ujarnya.
Hal itu berbeda dengan sikap RF, yang jauh lebih sopan dan bersedia untuk bertegur sapa dengan warga setempat.
"Setau saya itu adiknya RF. Dia mau menegur atau sekedar berbicara," ujarnya.
Lebih jauh, dia menuturkan bahwa selama ini dia tidak menaruh kecurigaan apapun dengan RH maupun RF. Dia juga tidak menyangka bahwa RH justru diduga kuat terlibat jaringan radikal tersebut.
Sebelumnya Polresta Pekanbaru bersama Brigade Mobil Polda Riau menangkap dua pelaku yang diduga terkait kasus tindak pidana pembunuhan pada Minggu malam kemarin, Minggu, 1 Juli 2018.
Keduanya diduga menghabisi nyawa seorang laki-laki pada pertengahan Ramadhan lalu.
Saat penggeledahan berlangsung, ternyata Polisi justru menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah ke jaringan radikal ISIS.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan hasil penyelidikan sementara, pria yang diduga sebagai partisan ISIS tersebut berinisial RH.
Selain itu, Sunarto juga menjelaskan total empat helai bendera ISIS, dua bilah kampak, satu celurit, tiga keping cakram padat disita dari penggerebekan yang melibatkan Brimob tersebut.
"Setelah melakukan interogasi awal, selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap rumah tersanga, dan ditemukan barang-barang yang berkaitan dengan organisasi ISIS. Kemudian dilakukan interogasi ulang terhadap tersangka dan yang bersangkutan ikut organisasi ISIS," tuturnya.
Saat ini kedua pria, dengan salah satu diantaranya partisan ISIS tersebut diamankan di Polresta Pekanbaru. (**)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id