RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dosen dari Fakultas Ilmu Politik dari Universitas Riau yang bergelar Doktor, Hasanuddin mendukung penuh kebenaran dari hasil survei yang dilakukan oleh PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia terhadap pasangan cagub dan cawagub Riau, Syamsuar-Edy Nasution.
Penyelenggara jasa konsultasi political marketing terbesar di Indonesia ini mengatakan bahwa pasangan Syamsuar-Edy Nasution memiliki peluang besar untuk duduk menjadi orang nomor satu di Riau dalam Pilkada serentak 27 Juni mendatang.
"Saya tidak berpihak kepada satu pasangan manapun. Saya kira unggulnya pasangan Syamsuar-Edy ini merupakan hasil dari kajian akademik yang dapat dicari dan dipahami," katanya di Hotel Premiere, Rabu, 20 Juni 2018.
Selain itu, Ketua dari Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Riau ini juga turut mengatakan bahwa hasil kemenangan itu sejalan dengan upaya mereka melakukan hal yang serupa terhadap pasangan ini yang hasilnya dibeberkan pada Kamis, 5 Oktober 2017 silam.
"Bagi saya hasil survei ini mengkonfirmasi kembali beberapa pertemuan kami di awal dulu dimana kami melakukan hal serupa. Dimana Syamsuar hanya mendapatkan 30 persen dari pasangan lain. Namun jika kami berikan foto ditambah prestasi yang diraih meningkat menjadi 72 persen bersedia untuk memilih," tegasnya.
Selain itu dalam bekerja, lembaga ini melakukan surveinya pada 1200 responden diseluruh Kabupaten dan Kota di Riau menggunakan metode multistage random sampling dengan margin off error lebih kurang 2.9 pada tingkat kepercayaan 95 dengan polulasi WNI yang telah memiliki hak pilihnya.
Juga setiap responden terpilih diwawancarai dengan metode tatap muka oleh 120 orang-orang yang tentunya terlatih. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan quality control dengan cara mendatangi kembali 20 responden terpilih secara random hingga berakhir di pelaporan dan terakhir pada olah data.
"Bisa saya katakan bahwa hasil survei ini mengkonfirmasi lagi dari apa yang kita lakukan dulu-dulu," tutupnya.