RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Kota Pekanbaru menggelar acara berbuka bersama di Kantor LAM Kota Pekanbaru, Senapelan, Minggu, 10 Juni 2018.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Kota Pekanbaru Said Usman Abdullah mengatakan berbuka puasa ini merupakan pertama kalinya diadakan di Gedung LAM Kota Pekanbaru ini.
"Ini berbuka puasa pertama di sini, setelah sebelumnya gedung ini bermasalah, saya tidak tahu persis seperti apa masalahnya," ungkap Said.
Berbuka puasa pertama ini, lanjut Said, merupakan media silaturahmi antara pengurus LAM bersama masyarakat sekitar Kecamatan Senapelan yang diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi.
"Ke depannya, kita imbau pemerintah kota untuk bisa menjadi mitra, karena ada tokoh masyarakat di sini, jadi swasta dan pemerintah harus bisa mengikuti norma yang berlaku di sini," jelas Said.
Lebih lanjut, kata Said, Pemerintah harus memahami adat yang berlaku di tanah Melayu ini, dan selayaknya bisa bekerja sama dengan LAM dalam melestarikan adat dan budaya Melayu.
"Di sini tidak ada kepentingan apapun, siapa pun baik itu pemerintah atau swasta, harus memahami garis-garis batasan yang berlaku di sini," tutupnya.
Acara berbuka puasa bersama ini ditutup dengan pembagian santunan kepada puluhan anak yatim dan keluarga kurang mampu di sekitar gedung LAM Kota Pekanbaru.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id