Terduga Teroris di Unri, UIN Suska Perketat Pengawasan Organisasi

Kampus-UIN-Suska.jpg

LAPORAN : HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau akan memperketat pengawasan di organisasi internal kampus pasca tertangkapnya tiga orang terduga di teroris di Universitas Riau (UR).

Ketua senat Nazir Karim, mengatakan bahwa pihak rektorat akan menggelar pertemuan bersama pihak fakultas guna mengantisipasi terpaparnya UIN oleh pemikiran radikalisme.

"Bersama dengan rektor kita akan sosialisasikan ini dengan tingkat fakultas,"ujar Nazir, Minggu, 3 Juni 2018.

Nantinya, lanjut Nazir, pihak Fakultas bisa melanjutkan ke pada Program Studinya masing-masing agar bisa menangkal paham-paham radikalisme yang mulai masuk ke ranah kampus ini.



Selain itu, dosen-dosen yang terindikasi paham radikalisme dan cenderung provokatif juga akan di periksa oleh pihak kampus, baik itu dosen tetap maupun dosen luar biasa.

"Kita juga akan menyaring setiap undangan luar, pembicara yang terpapar radikalisme dan kesannya provokatif itu akan kita larang,"tambah Nazir.

Ditegaskan ketua MUI Riau ini, dirinya mempersilahkan aparat untuk memproses setiap adanya tindakan yang terindikasi terorisme, tapi jangan sampai kebablasan.

"Radikalisme itu harus dibuatkan definisi yang jelas, jangan sampai mereka yang bercadar atau berjenggot dan bercelana cingkrang disebut radikalisme, yang seperti itu cukup banyak di UIN,"jelas Nazir.

Ditakutkan Nazir, apabila mereka yang berpakaian sesuai Sunnah nabi tersebut dicurigai sebagai teroris, maka hal itu akan berefek kepada pelemahan aqidah.

"Mereka itu kan bukan teroris, hanya mempertahankan aqidah, saya rasa Intel kita sudah paham itu, mereka pasti sudah punya informasi mengenai jaringan teroris, yang pasti jangan pukul rata semua, lah,"tutupnya.