IKA UNRI Komisariat RAPP Resmi Dikukuhkan

Pelantikan-anggota-baru-ika-unri.jpg
(ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Ratusan anggota yang tergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) Universitas Riau (UNRI) Komisariat PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) resmi dilantik oleh Sekretaris Daerah Riau sekaligus Ketua Umum Alumni Universitas Riau, Ahmad Hijazi di Unigraha Hotel, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin, 14 Mei 2018.

Ahmad Hijazi mengatakan pengurus pusat mendukung terbentuknya IKA UNRI Komisariat RAPP. Adanya kepengurusan ini membantu menjembatani para alumni dengan UNRI.

"Keberadaan kepengurusan IKA UNRI RAPP ini memberikan warna tersendiri dan dapat berperan strategis di kehidupan masyarakat dan membuat jejaring sesama UNRI lebih kuat," tutur Ahmad.

Rektor UNRI, Aras Mulyadi menyebutkan saat ini jumlah alumni UNRI mencapai 93 ribu lebih dan telah tersebar diberbagai penjuru dunia. Peran alumni juga penting dalam penilaian akreditasi universitas.

"Kami turut senang dan mendukung terbentuknya kepengurusan IKA UNRI Komisariat RAPP. Hal ini bukti bahwa UNRI telah berperan dalam kemajuan daerah. Semoga ke depan memberikan manfaat dan contoh untuk para mahasiswa UNRI," ujar Aras.



Ketua IKA UNRI Komisariat RAPP, Samsuriya M Hasyim mengatakan pembentukan alumni ini bertujuan untuk menjalin silahturrahmi antara sesama alumni Unri. Selain itu, pembentukan alumni ini sebagai wadah kepada alumni untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri menyebutkan alumni UNRI yang bekerja di RAPP mencapai 450 orang yang tersebar di berbagai bisnis unit. Jumlah tersebut merupakan jumlah alumni perguruan tinggi terbanyak yang ada di RAPP.

"Karyawan langsung perusahaan mencapai 10.000 ribu orang dari berbagai etnis. Dari sisi karyawan RAPP sendiri berasal dari berbagai disiplin ilmu yaitu Ilmu Teknik, Pertanian, Kehutanan, Ekonomi, Sosial dan Hukum, mulai dari jenjang S1 hingga S3," jelas Ali.

Ali menjelaskan RAPP sebagai entitas bisnis yang berdiri sejak 25 tahun yang lalu sampai sekarang mengalami perkembangan yang cukup pesat, dari luasan Riau Kompleks sekitar 1800 Ha. RAPP telah memproduksi 2,8 juta ton pulp dan 1,15 juta ton per tahun.

"Saat ini kami juga sedang membangun pabrik serat rayon, yang mendukung hilirisasi dari industri Hutan Tanaman Industri ini," kata Ali.

Selain itu, saat ini RAPP bersama Tanoto Foundation juga membangun jurusan pulp paper di Fakultas Teknik Unri. Ali menyebutkan investasi tersebut sebesar Rp 24,8 miliar, yang penggunaannya adalah untuk Rp 8,9 untuk pembangunan gedung, kelas, serta ruang laboratorium. Kemudian Rp 13,9 untuk penyelenggaraan perangkat laboratorium, dan selanjutnya Rp 2 miliar untuk pengembangan atau training vokasi.