RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kenangan saat berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit Awal Bros rupa-rupanya tak bisa dilupakan dari Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.
Bupati Rokan Hilir periode 2001 hingga 2006 ini mengatakan bahwa rumah sakit inilah yang telah membantu dirinya keluar dari masa-masa kritis saat penyakit yang diderita bersarang ditubuhnya.
"Secara pribadi saya memiliki kenangan terhadap rumah sakit Awal Bros ini," katanya di rumah sakit Awal Bros Jalan Ahmad Yani, Senin, 14 Mei 2018.
"Waktu itu jam 1 malam saya ke Awal Bros (Jalan Jenderal sudirman) kebetulan dekat dari rumah saya di Jalan Merak. Saya disana cuma 3 malam,"lanjutnya.
Setelah melewati fase kritis hingga membaik dan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan tugas-tugasnya, tanpa ragu pria kelahiran Bagansiapi-api, 27 Desember 1944 itu mengatakan jika kondisi badannya kembali menurun, dirinya pun tak segan-segan untuk kembali berobat ke salah satu rumah sakit terbesar di Pekanbaru ini.
"Saya pun kalau agak terasa (sakit) terus ke Awal Bros. Jangan sedikit-sedikit nyebrang (berobat ke luar negeri). Tak usah sebut negara mana. Dari penelitian hampir 40 persen pasien mereka itu budak-budak dari negara kita. Apalagi Pekanbaru," tandasnya.
Sebelumnya, Serangan jantung yang dialami Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, berselang 18 hari usai ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Jumat, 12 Mei 2017, di Istana Negara.
Wagub Wan Thamrin Hasyim Selasa dinihari, 30 Mei 2017, dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, Sudirman, Pekanbaru, dengan keluhan nyeri di dada. Ia masuk ruangan kateririsasi jantung dan angiografi (Cath Lab) pukul 05.40 WIB. Tak lama kemudian dilakukan pemasangan ring (stent) dan selesai pemasangan dengan bius lokal pukul 06.50 WIB.