Kecam Aksi Teror, Mansyur: Jangan Dikaitkan dengan Islam

Bom-Meledak.jpg
(INTERNET)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Politisi PKS Mansyur HS mengutuk keras aksi biadab yang dilakukan oleh sekelompok teroris di Surabaya dalam beberapa hari belakangan ini.

"Kita mengutuk aksi biadab ini. Negara jangan kalah dengan teroris," tegas anggota DPRD Riau ini, Senin, 14 Mei 2018.

Dikatakan Mansyur, perbuatan teror sama sekali bukan ajaran Islam dan sangat jauh apabila ada tudingan bahwa Islam merupakan agama teroris seperti yang dituduhkan banyak orang terutama di sosial media.



"Itu perbuatan tidak berprikemanusiaan, saya yakin tidak ada agama yang membolehkan hal tersebut, apalagi Islam," ujar Mansyur.

Untuk itu, Mansyur mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mengkait-kaitkan Islam dengan aksi teror yang terjadi, meskipun pelakunya tercatat sebagai muslim yang rajin ke masjid dan aktif bersosialisasi.

"Kalau aksi ini dilakukan oleh seorang muslim, maka itu hanyalah oknum, dan oknum itu bukan orang beriman, karena tidak ada ajaran Islam seperti itu," jelas Mansyur.

Dalam perang saja, terang Mansyur, Islam mempunyai etika seperti tidak boleh membunuh anak dan wanita, dan aksi yang dilakukan di Surabaya sangat melanggar etika itu.

"Makanya, janganlah melabeli Islam itu dengan teroris, coba lihat di negara lain itu, banyak yang melakukan aksi teror, apa mereka muslim?" tutup Mansyur.