AMBULANCE mengangkut jenazah Abu Ibrahim alias Beni Samsu Trisno tiba di Pandau Permai, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu pagi, 13 Mei 2018. Jenazah sempat ditolak dimakamkan di kampung halamannya.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jenazah Beny Samsu Trisno alias Abu Ibrahim, tahanan teroris yang tewas dalam kerusuhan pada Rumah Tahanan Cabang Salemba, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tiba di kediaman ibunya di Jalan Kempas XII, Desa Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar, Minggu, 13 Mei 2018.
Namun, jenazah korban langsung dibawa ke Mushala Al Ikhlas, Pandau Permai, untuk disalatkan. Selanjutnya bakal dimakamkan di TPU Purwosari, Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, warga perumahan Pandau turut beramai-ramai menyolatkan jenazah Abu Ibrahim. Sebelumnya, jenazah Abu Ibrahim ditolak oleh masyarakat di kampung halamannya, di Sumatera Barat.
Padahal ketika itu, keluarga Abu Ibrahim sudah berada di kampung halaman mereka. Kemudian keluarga kembali ke Pekanbaru dan menuju rumah mereka di Pandau Permai, Siak Hulu.
Abu Ibrahim tewas diduga hendak merebut senjata api dari petugas kepolisian. Ia ditangkap 24 Oktober 2017, bersamaan dengan Wawan alias Abu Afif serta tiga rekannya dalam satu penangkapan di hari yang sama.
Wawan alias Abu Afif diduga menjadi provokator kerusuhan menelan meninggalnya lima anggota polisi dan rekannya sendiri, Abu Ibrahim. Abu Afif merupakan Amir Jemaah Ansharud Daulah (JAD) Pekanbaru.
Mereka melakukan latihan fisik di kaki Bukit Barisan yang membentang di Desa Gema, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.