Kegiatan Presiden Jokowi di Riau, Peremajaan Sawit Hingga Imam Salat

Jokowi-di-Ciputra.jpg

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Setelah menyempatkan diri menyapa warga Pekanbaru di Mal Ciputra Seraya, Jalan Riau. Presiden RI Joko Widodo bakal menjalankan beberapa kegiatan di Riau:

Peremajaan Sawit Rakyat di Rokan Hilir

Presiden juga direncanakan melakukan peluncuran program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Desa Pelita, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabuaten Rokan Hilir. Seluas lebih dari 328 hektare lahan sawit milik masyarakat yang tidak lagi produktif diremajakan dengan program lintas kementerian melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Di Rokan Hilir Presiden juga akan menyerahkan bantuan hibah dana sebesar Rp8,2 miliar dalam program tersebut.



Diminta Jadi Imam Salat Ashar di Mesjid An-Nur

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) berencana akan meminta Presiden RI Ir. Jokowi untuk memimpin salat Ashar pada Rabu, 9 Mei 2018 mendatang, di Masjid Raya An-Nur. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PWNU, Rusli Ahmad. Dikatakannya seratusan ribu orang akan melangsungkan salat Ashar berjamaah dalam perhelatan NU tersebut. "Berhubung jadwal Pak Jokowi berada dalam waktu Ashar, kita akan minta Pak Prresiden jadi imam salat Ashar," ungkap Rusli Ahmad, Senin, 7 Mei 2018.

Menghadiri Perhelatan Akbar NU di Pekanbaru

Presiden RI Joko Widodo menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara NU pada pukul 14.30 WIB hingga 17.00 dengan rangkaian acara Festival shalawat badar, dilanjutkan pelantikan PWNU, dan juga sambutan dari ketua PBNU, dan dari Jokowi.

Dalam rangkaian acara tersebut, seluruh elemen akan menghadiri perhelatan tersebut mulai dari Nahdiyin, pengurus masjid, hingga pelajar dari berbagai pelajar di sekolah Pekanbaru. Selain itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga akan menghadiri perhelatan tersebut, karena Muhaimin Iskandar merupakan Panglima Santri Indonesia. "Cak Imin hadir sebagai panglima santri, tidak boleh bawa embel-embel PKB, karena kita tidak ingin ada unsur politik di dalam perhelatan ini," tegas Rusli Ahmad.