LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mahasiswa menyayangkan lambannya penerapan revisi Perda Pertalite yang mana sudah memasuki satu bulan sejak disahkan oleh DPRD Riau pada 29 Maret 2018 lalu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Mahasiswa (Presma) UR Rinaldi Parepare. Menurutnya pemerintah tidak komitmen dengan janji yang sudah diberikannya dahulu.
"Tidak sesuai janjinya," tegas Rinaldi, Sabtu, 28 April 2018.
Untuk itu, kata Rinaldi, pihaknya sedang membahas langkah selanjutnya guna memperjuangkan terealisasinya Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi 5 persen yang sebelumnya 10 persen.
"Kita teman-teman BEM sedang mencari langkah kongkret untuk ini,"ujar Rinaldi.
Baca Juga Diperkirakan Bulan Depan Pertalite Turun Harga Jadi Segini
Sejauh ini, Rinaldi dan pihaknya sudah berupaya dengan membuat grup WhatsApp dengan Dinas ESDM.
"Kita pantau terus, kabar terakhir 5 atau 6 hari yang lalu, berkas sudah sampai di Kemenkeu," jelasnya.
Terakhir, ia meminta doa dan dukungan masyarakat agar revisi Perda ini bisa segera terealisasi guna meringankan beban masyarakat saat ini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id