LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masing-masing Paslon Pilgubri diberi pertanyaan oleh tokoh masyarakat yang diwakilkan oleh Datuk Sri Al Azhar selaku Ketua MKA LAMR, dan diberi waktu 1.30 menit.
Dalam pertanyaannya, Datuk meminta tanggapan masing-masing Paslon untuk memajukan budaya melayu dalam gonjang-ganjing berbagai permasalahan yang ada sekarang.
Paslon Nomor Urut 2, Lukman Eddy, diberi kesempatan untuk menjawab, dalam jawabannya, LE menyatakan pihaknya akan melakukan pembangunan yang menggambarkan melayu.
"Kita juga akan merevisi Perda LAM untuk itu, kami tidak akan membiarkan lampu LAMR padam," tegas Lukman Eddy.
Selanjutnya, giliran Paslon Nomor Urut 2 Firdaus yang akan menyampaikan rencananya ke depan dalam memajukan budaya melayu di Riau apabila diberi amanah memimpin Riau nantinya.
"Kita tidak lepas dari simbol budaya. Kalau kami diberi amanah, kami akan memperkuat simbol dan makna tersebut, di sana kita juga akan lakukan pengukuran, sehingga kita bisa melihat perkembangannya," ungkap Walikota Pekanbaru Nonaktif ini.
Sedikit berbeda, Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan petahana mengaku sudah berbuat sesuatu dalam mengembangkan budaya melayu di Riau selama ia menjabat.
"Saya sudah membangun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, yakni Dinas Kebudayaan, yang mulai beroperasi pada 2013," ujar pasangan Suyatno ini.
Dengan adanya Disbud ini, berarti kita sudah punya anggaran dan SDM untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, ia mengaku sudah membangun beberapa pariwisata berlandaskan melayu.
Terakhir, Syamsuar yang memberi tanggapannya mengenai pertanyaan Datuk Sri Al Azhar, dirinya menyatakan akan mengembang Perda desa adat untuk melestarikan budaya melayu.
"Kita akan melestarikan adat, dengan membuat Muatan Lokal (Mulok), melestrarikan situs cagar budaya, dan akan melanjutkan Perda desa adat, untuk menjaga hukum adat," ujarnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id