LAPORAN: FATMA KUMALA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - 500 pedagang pasar induk yang berada di area terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) atau dikenal sebagai Terminal AKAP akan segera dipindahkan. Pedagang-pedagang tersebut akan dipindahkan ke lokasi baru yang masih berdekatan dengan pasar induk sementara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Ekonomi Setda Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman.
“Berdasarkan hasil rapat terakhir, mestinya pedagang pasar induk mestinya sudah pindah pada dua pekan kemarin namun terkendala lahan penampungan yang masih belum siap pakai, sampai saat ini mereka belum jadi pindah. Padahal pemindahan tersebut perlu disegerakan karena lokasi yang digunakan saat ini akan dibagun tempat uji kendaraan," kata Irba kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu 25 April 2018.
Disampaikan Irba, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait pembersihan lokasi penampungan baru pedagang pasar induk.
Dikhawatirkan bila pemindahan pedagang pasar induk tidak disegerakan maka rencana pembangunan tempat uji kendaraan juga bisa dibatalkan.
Untuk diketahui, tempat uji kendaraan harus sudah selesai akhir tahun ini. Jika tidak, akan dialihkan ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di tahun depan.
Untuk diketahui, dana pembangunan fisik tempat uji kendaraan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mesti direalisasikan di tahun ini juga.
“Jika tidak selesai tahun ini, tentu akan mendatangkan kerugian bagi Kota Pekanbaru, selain jauh melakukan uji kendaraan juga gagal masuknya tambahan pendapatan daerah. Sebab itu lahan uji kendaraan harus segera kami siapkan,” pungkas Irba.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id