Plt Bupati Siak Alfedri membuka Apel pencanangan dan penggalangan komitmen bersama menuju Akreditas SNARS di di halaman RSUD Tengku Rafian, Selasa, 24 April 2018.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Laporan: Effendi
RIAU ONLINE, SIAK - Sebanyak 20 orang perwakilan dari masing-masing bagian di RSUD Tengku Rafian Berikat, menyatakan siap menuju akreditasi paripurna versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) di halaman rumah sakit milik Pemkab Siak itu.
Pembacaan komitmen bersama tersebut diikuti oleh seluruh dokter dan petugas pelayanan kesehatan rumah sakit, Plt Bupati Siak, Direktur RSUD, Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda dan Kepala Badan Keuangan Kabupaten Siak.
Apel pencanangan dan penggalangan komitmen bersama tersebut, dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Siak Alfedri, di halaman RSUD Tengku Rafian, Selasa, 24 April 2018.
Alfedri mengatakan untuk menuju rumah sakit yang terakreditasi SNARS 2018, maka rumah sakit ini harus mempersiapkan diri agar benar-benar bisa terakreditasi dengan predikat yang di harapkan.
“Waktu kita tinggal lima bulan ke depan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Karena itu, mari kita benahi, lengkapi, dan sempurnakan apa yang menjadi persyaratan dari penilaian akreditasi rumah sakit. Sehingga benar-benar RSUD Siak ini bisa mendapatkan akreditasi yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Alfedri mengakui, memang masih banyak yang perlu dibenahi di RSUD Tengku Rafian, sehingga bisa meraih akreditas rumah sakit yang diharapkan tersebut. Namun demikian, pemerintah daerah, kata dia, berharap dengan segala kekurangannya, RSUD Tengku Rafian tetap harus memperhatikan kelengkapan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Selain itu, terkait kelengkapan manajemen rumah sakit, termasuk memperhatikan keselamatan pasien, keselamatan dokter dan perawat juga harus ada SOP-nya. Kemudian kelengkapan sarana prasarana dan fasilitas umum yang mendukung pelaksanaan rumah sakit ini.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua. Saya yakin dengan kebersamaan kita, pasti kita bisa meraih akreditasi versi SNARS tersebut,” ungkapnya
Sementara, Direktur RSUD Tengku Rafian dr. Benny Chairuddin, menjelaskan, dengan menggalang komitmen bersama, berarti siap menuju akreditasi SNARS 2018.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini pak Plt Bupati yang telah menandatangani komitmen bersama dan mendukung RSUD ini menuju akreditasi SNARS 2018,” ucapnya usai apel.
Dia menambahkan adapun yang menjadi tujuan dari akreditasi rumah sakit itu sendiri adalah untuk menilai dan mengukur sejauh mana kepatuhan dari rumah sakit terhadap standar-standar yang susah disusun oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Lebih lanjut, Benny mengatakan untuk menghadapi penilaian akreditasi SNARS 2018 ini, pihaknya sudah jauh-jauh hari telah menyusun dan membentuk tim persiapan akreditasi RSUD Tengku Rafian dan sudah di SK-kan oleh bupati.
“Tim yang dibentuk ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Apakah dari dokter, perawat, dan dari sarjana kesehatan lainnya, termasuk dari sarjana ekonomi, dan bagian administrasi lainnya,” tandasnya.
Sesuai tujuannya akreditasi rumah sakit dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan perlindungan keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan SDM di rumah sakit itu sendiri.
Oleh karena itu, setiap rumah sakit harus dan wajib terakreditasi sesuai kelas dan tingkatannya, seperti terakreditasi tingkat dasar, madya, utama dan paripurna.
"Jika pihak rumah sakit tidak mau atau tidak siap disurvei oleh KARS, maka terancam izin operasionalnya atau kerjasama dengan BPJS Kesehatan bisa dibekukan, bahkan dicabut," terang Direktur RSUD Siak, Benny Chairuddin.
Di akhir 2017 lalu, RSUD Tengku Rafian sudah mulai tancap gas mempersiapkan segala sesuatunya mendaftarkan ke KARS untuk dinilai atau disurvei segera.
"Insya Allah, pada bulan Oktober tahun ini, tim akreditasi akan survei, dan akhir November keluar penilaiannya," ucap Benny Chairuddin.
Sebab, kata Benny, di tahun 2018, KARS tidak lagi menggunakan instrumen versi 2012, tapi menggunakan instrumen Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).
Sementara menurut salah seorang dokter RSUD Tengku Rafian, Pofi Risanti menyebutkan, dirinya bersama rekan sejawat berkomitmen untuk mewujudkan akreditasi Paripurna versi SNARS.
"Kami sudah siap, tinggal masalah administrasi dan dokumentasi. Untuk pelayanan, kami sudah melakukan sesuai dengan standar nasional," terang Pofi.
Ia berharap rumah sakit Siak ini bisa memperoleh akreditasi paripurna, sesuai yang diharapkan oleh pihak rumah sakit dan masyarakat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id