Pansus LKPJ Dapati Target BUMD Tak Sampai 50 Persen

Ilustrasi-LKPJ.jpg
(INTERNET)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Riau tahun 2017 menemukan persoalan yang cukup perlu mendapat perhatian, yakni tidak tercapainya target deviden Badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Pansus Mansyur HS. Dikatakannya itu terlihat dari berkas LKPJ yang diserahkan oleh Pemprov Riau beberapa waktu lalu.

"Pencapaian target BUMD jauh dari jumlah yang sudah ditetapkan, banyak yang hanya mampu menghasilkan devisa di bawah 50 persen," ungkap Politisi PKS ini, Rabu, 18 April 2018.

Selain itu, menurutnya, jumlah target pendapatan pada data di LKPJ juga berbeda dengan target yang ada dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di setiap BUMD.

"Heran juga, di data manajemen BUMD tercantum target seratus persen, sementara di dalam RUPS targetnya tak sebanyak itu. Tapi, tetap juga jauh dari jumlah target RUPS atapun LKPJ," herannya.

Baca Juga Evaluasi Kinerja Pemprov Riau, Ini Temuan Pansus LKPJ



Meskipun begitu, ia belum mendapatkan jawaban atas permasalahan tersebut. Pasalnya saat diundang, Kabiro Ekonomi hanya diwakilkan oleh Kabidnya.

"Kabidnya juga tidak mengerti tentang apa yang kita pertanyakan, jadi kita akan agendakan ulang pertemuannya," tuturnya.

Lebih lanjut, Mansyur juga menyayangkan sikap sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak memenuhi undangan rapat LKPJ.

"Saat rapat LKPJ, hanya Kepala Bapenda yang hadir, itupun sudah hampir selesai rapat, baru datang," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id