RIAU ONLINE, PELALAWAN - Sejumlah Harimau Sumatera terdeteksi hidup bebas di Hutan Suaka Margasatwa (HSM) Kerumutan, Pelalawan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Haryono, menyebutkan berdasarkan hasil penelitian dan penelusuran, sedikitnya terdapat empat ekor harimau berbeda hidup bebas di hutan lindung seluas ribuan hektar tersebut.
"Di HSM Kerumutan benar ada Harimau Sumatera yang hidup di sana. Paling sedikitnya ada empat ekor yang telah terdeteksi oleh kita," ungkap Haryono.
Hal ini diketahui berdasarkan identitas harimau, mulai dari tekstur belang dan ukuran badan. Sementara dua diantaranya, dipastikan adalah harimau yang menerkam ternak sapi milik warga di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan pada Senin, 9 April 2018 lalu.
Kepala BBKSDA Riau, Haryono, mengatakan jarak lokasi anak sapi milik warga itu diterkam tidak jauh dari HSM Kerumutan, diperkirakan hanya berjarak 5 kilometer.
Baca Juga Heboh, Jejak Harimau dan Sapi yang Diduga Diterkam di Pelalawan
"Artinya itu masih masuk wilayah jelajahnya," ungkapnya, Senin, 16 April 2018.
Untuk itu, Haryono mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat hutan, ataupun jika hendak memasuki kawasan habitat hewan karnivora yang dikenal dengan sebutan Si Datuk itu.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan warga untuk menghindari berpergian sendirian, dan pulang menjelang gelap.
"Meski sudah biasa menemukan jejak, warga harus hati-hati. Seperti yang kita sosialisasikan juga," kata dia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id