Para pemilih menyanyikan lagu-lagu nasional ketika mereka bersiap untuk memasuki TPS pada hari pertama pemilihan presiden di Kairo, 26 Maret 2018.
(VOA Indonesia)
Senin, 26 Maret 2018 20:59 WIB
RIAU ONLINE - Mesir memulai pemilihan presiden, Senin 26 Maret 2018, yang diduga luas akan memberi kepada Presiden Abdel Fattah el-Sissi masa jabatan empat tahun lagi.
Sissi mempunyai satu orang penantang, Moussa Mustafa Moussa, yang tadinya mendukung Sissi sebelum mencalonkan diri.
Sejumlah calon lain telah ditangkap atau ditekan agar mengundurkan diri, dan partai-partai oposisi telah menyerukan pemboikotan pemilihan itu.
Dikutip dari laman VOAINDONESIA, Senin 26 Maret 2018, pemilihan tersebut berlangsung tiga hari dan hasil resmi diperkirakan akan diumumkan tanggal 2 April.
Karena Sissi sudah diperkirakan akan menang, perhatian dipusatkan pada jumlah orang yang datang ke TPS untuk memberi suara dalam pemilihan itu.
Sissi mulai berkuasa tahun 2013 dengan menggulingkan Presiden Mohamed Morsi, dan kemudian memenangkan pemilihan tahun 2014 dengan 97 persen suara. Tetapi para pejabat pemilu memperpanjang satu hari pemungutan suara dalam pemilihan itu karena rendahnya jumlah yang memberi suara, dan angka partisipasi terakhir di bawah 50 persen.(2)
