Air Mata Bahagia Nenek Pencari Barang Bekas Disambangi Tim Jumat Barokah

Nenek-Raima.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebahagian mengalir lewat air mata yang tidak bisa terlihatkan oleh nenek Raima (78) warga Jalan Gelatik Pekanbaru ketika disambangi tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru, Jumat, 23 Maret 2018, pukul 14.00 WIB.

Raima (39) merupakan seorang kepala keluarga yang bekerja mencari barang bekas yang harus menghidupkan satu orang anak dan satu orang cucunya sambil membuka usaha kedai kecil-kecilan.

"Terimakasih ya Bapak dan Ibu semuanya yang dapat membantu keluarga nenek di sini yang penuh kekurangan. Nenek tidak bisa ngomong apa-apa lagi, hanya doa yang bisa saya berikan untuk Polri, Dokter dan tim Jum'at Barokah semuanya," terang Wakapolresta AKBP Edy Sumardi yang hadir dalam acara tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan program sosial polisi peduli Jumat Barokah Kapolresta Pekanbaru Kombespol Susanto yang diwakili oleh Wakapolresta AKBP Edy Sumardi serta dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau, dari spesialis kandungan (POGI), LSM Perempuan Lira, dari LBP2AR dan tim management media Polresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Wakapolresta AKBP Edy Sumardi menjelaskan program Jumat Barokah merupakan kegiatan sosial masyarakat yang mulia. Selain itu Program Jumat Barokah adalah Suatu Gerakan Moral yang tulus dari hati setiap Insan Polri di Polresta Pekanbaru dengan mengoptimalisasikan Program Kapolri yaitu tentang Reformasi Kultural di Polresta Pekanbaru.

"Bentuk kegiatan Jumat Barokah ini bersifat sosial yang dilakukan oleh Polisi sebagai Pelayan dan Pengayom masyarakat untuk membantu secara langsung masyarakat yang kekurangan di wilayah Pekanbaru. Sumber kegiatan sosial ini yaitu hasil dari sumbangan sukarela anggota polisi tiap hari Senin dan Jumat, seribu atau lima ribu rupiah melalui kotak amal, uangnya di belikan sembako dan diantar langsung kepada masyarakat yg kurang mampu, berdasarkan masukan saran dari para Bhabinkamtibmas kita bersama Tim Survey dari perempuan LIRA," terang Wakapolresta.

Baca Juga Jumat Barokah, Polsek Payung Sekaki Beri Bantuan Untuk Dua Warga Kurang Mampu



Kegiatan Sosial ini juga didukung dengan bantuan oleh instansi lain seperti, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Riau yang ikut membawa sembako dari sumbangan para dokter-dokter yang tergabung dalam Organisasi kedokteran Pekanbaru dan Riau. Ketua LP2AR Rosmaini, Perempuan LIRA Pekanbaru serta rekan-rekan wartawan yang rutin ikuti giat Jum'at Barokah.

Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombespol Susanto menambahkan kegiatan Jumat Barokah ini didukung oleh MUI, FPI, PWI dan DPRD serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Adapun giat Jumat Barokah Polresta Pekanbaru bertujuan untuk menunjukkan ketulusan hati dan membiasakan personil Polri terbiasa bersedekah.

Tujuan berikutnya untuk lebih mendekatkan Polisi dengan masyarakat, memberikan pesan kamtibmas dan sembari membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan tidak memandang suku dan agama.

Polri juga berusaha untuk terus membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya dengan memberikan bantuan secara langsung. Selain itu, mengajak peran serta aktif masyarakat dan orang yang mampu lainnya, untuk bersama-sama membantu masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat.

"Untuk menghilangkan kesan polisi itu angkuh, sombong jadi polisi humanis sehingga masyarakat merasa bagian dari mitra polisi dalam kamtibmas dan membangun rasa kebersamaan dalam Polri maupun masyarakat sipil karena dalam giat jumat barokah ini berprinsip gotong royong," kata Edy.

"Semoga kegiatan sosial program Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru ini dapat mengetuk hati kita semua. Gerakan semangat rajin bersedekah dan membantu sesama hamba Allah SWT serta masyarakat kurang mampu lainnya di sekitar kita," tutup Kapolresta.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id