Ratusan Siswa Antusias Ingin Cegah Karhutla

RAPP-Fire-Aware-Community-FAC-Goes-to-School.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Ratusan siswa dari empat kabupaten di Riau, antara lain Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar, dan Siak antusias mengikuti kegiatan Fire Aware Community (FAC) Goes to School. Dalam kegiatan tersebut, siswa diberikan sosialisasi mengenai bahaya membuka lahan dengan cara bakar.

Manager Free Fire Village Program (FFVP) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sailal Arimi mengatakan pencegahan kebakaran hutan harus dimulai sejak dini. Hal ini dilakukan agar di masa depan tidak akan terjadi karhutla di Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajarkan siswa didik untuk mencintai lingkungan dan mengajak orang tua mereka untuk membuka lahan tanpa bakar.

"FAC sendiri merupakan program dari FFVP. Kami menyasar ke siswa agar mereka paham apa itu karhutla dan dampaknya. Sebanyak 50 sekolah tingkat dasar dan menengah pertama di empat kabupaten kami kunjungi untuk mensosialisasikan mengenai karhutla dengan harapan pola pikir mereka berubah. Apalagi dengan metode video dan komik, mereka semakin tertarik," papar Sailal.

Tujuan dari program ini, kata Sailal, juga untuk mengajak orang tua dari siswa agar tidak membakar lahan. Hal ini berdampak ketika mereka menyampaikan harapan mereka yang dituliskan di pohon harapan yang disediakan.

Kepala Sekolah SDN 7 Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Sukesi mengapresiasi progam sosialisasi FAC ini yang diadakan RAPP. Siswa menjadi paham dampak dari pembakaran lahan.



"Program ini bagus bagi siswa. Mengubah pola pikir mereka jika membakar lahan itu salah dan banyak sekali ruginya. Kami berharap ke depan program ini semakin meluas dan membuat generasi muda dapat menerapkan hidup yang mencintai lingkungan, salah satunya dengan tidak membakar," tuturnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id