Mantan Kapolda Riau Brigjen Supriyanto Meninggal

Supriyanto.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Innalillahi wa innailaihi rajiun, kabar duka datang dari Kepolisan Republik Indonesia (Polri). Mantan Kepala Kepolisian (Kapolda) Riau, Brigjen Pol Supriyanto, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Minggu, 4 Maret 2018.

Info meninggalnya Supriyanto diketahui dari pesan di grup whatsApp. Jenderal bintang satu itu dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 06.10 WIB.

Kabar meninggalnya Brigjen Pol Supriyanto dibenarkan mantan Kapolda Riau, Irjen Pol Dolly Bambang Hermawan. "Iya, Pagi tadi (meninggal). Mohon doanya dari rekan-rekan di Riau," ujar Dolly, ketika dikonfirmasi terkait berpulangnya Supriyanto.

Ucapan duka cita atas meninggalnya perwira tinggi itu terus bergulir dari Kasatwil di Riau.

"Innalillahi wainnalillahirojiun, Turut berduka cita dan berdoa atas berpulangnya, BJP Drs Suprianto, semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah YME dan diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," tulis Wakil Kapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi.

Ucapan juga disampaikan Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra. "Kami dan keluarga turut berduka cita atas berpulangnya senior kita, BJP Drs Supriyanto, semoga arwah almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, diampuni dosanya serta keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Amin," ucapnya.

Informasi diterima, Brigjen Pol Supriyanto tidak sadarkan diri di ruang kerja, saat akan persiapan Salat Jumat di Lemdiklat Polri, Jumat, 2 Maret 2018. Dia dilarikan ke RS Bhayangkara Sespimma Ciputat untuk penanganan pertama. Selanjutnya, dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati.



Brigjen Pol Supriyanto lahir di Semarang, Provinsi Jawa Barat 30 November 1963 silam. Jabatan terakhirnya adalah Karobindiklat Lemdiklat Polri yang diembannya sejak 27 Agustus 2017.

Bagi Riau, Brigjen Pol Supriyanto, bukanlah orang baru. Sebelum menjabat Kapolda Riau, dia sudah bertugas di sejumlah daerah di Riau.

Pria yang berpengalaman di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) ini pernah jadi Pamapta Polres Inhil tahun 1986, Kapolsek Pulau Kijang Inhil tahun 1987, Kapolsek Kateman Inhil tahun 1989. Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru tahun 1992, dan Karo Pers Polda Riau tahun 2008.

Sepak terjang pria 54 tahun itu tidak lama. Dia hanya menjabat selama enam bulan sebagai Kapolda setelah menggantikan Irjen Dolly Bambang Setiawan pada 2016 silam. Jabatan selanjutnya digantikan, Irjen Pol Zulkarnain.

Meski singkat, bukan berarti tak ada gebrakan yang dilakukannya. Pria ramah itu sering blusukan dan tak segan turun langsung ke lapangan untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan bersama Satgas darat, di antaranya TNI dan masyarakat serta instansi terkait lainnya.

Brigjen Pol Supriyanto juga rutin berpuasa sunat Senin dan Kamis. Saat berpuasa pun dia ikut memadamkan api dari lahan yang terbakar dan sering berbuka di lokasi kebakaran dengan meneguk air putih serta jahe.

Di jamannya, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tak terjadi. Namun, Karirnya tersandung Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) 15 perusahaan yang diduga membakar hutan dan lahan, meski tak seluruh SP3 diterbitkan di jamannya, tapi berimbas pada pencopotan diri Brigjen Supriyanto sebagai Kapolda Riau.

Jenazah Brigjen Supriyanto dibawa ke rumah duka di Jalan Madrasah Raya, Kav 7. Rt 008/003. Kelurahan Gandaria Selatan. Keccamatan Cilandak Jaksel.

Selanjutnya disemayamankan di Gedung Sepolwan Ciputat Jakarta Selatan. Ba'da Ashar, jenazah akan dipemberangkatan ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir dengan Irup Wakalemdiklat Polri.

Upacara pemakaman dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB.(2)