RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK menggandeng masyarakat setempat untuk membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kepala Daerah Operasional (Daops) Pekanbaru, Edwin Putra mengatakan bahwa daerah yang dilibatkan itu merupakan daerah yang mereka anggap rawan akan karhutla.
"Kelompok MPA yang dibentuk itu berjumlah 15 orang setiap Desa rawan Karhutla," katanya Jumat, 2 Maret 2018.
Untuk Riau, lokasi tersebut diantaranya MPA Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, MPA Pagaruyung Kecamatan Tapung Kabupayen Kampar, MPA Palas Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru dan MPA Muara Fajar Barat Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.
Kelompok masyarakat tersebut diberikan pembekalan teknis dalkarhutla, teknik pencegahan, teknik pemadaman, teknik pelaporan sampai simulasi pemadaman karhutla.
"Itu dimaksudkan agar masyarakat bisa melakukan upaya dini seandainya terjadi karhutla di lingkungan mereka," jelasnya.
Terakhir, Edwin menambahkan bahwa kelompok yang telah dibentuk akan di tetapkan melalui SK Kepala Desa atau Camat yang kemudian akan menjadi binaan Manggala Agni Daops Pekanbaru.
Kegiatan itu berlangsung selama dua hari yang sudah berlangsung pada 27 sampai 28 Februari 2018 silam bertempat di Markas Daops PKU. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id