PR dari Menaker RI, Gubri Terpilih Harus Mampu Dongkrak Kualitas SDM di Riau

Selasa, 27 Februari 2018 19:20 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan : HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri mengharapkan gubernur terpilih Riau nantinya bisa berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Riau.

"Kita harapkan agar Gubernur terpilih nantinya bisa menganggarkan dana dari APBD untuk meningkatkan kualitas SDM," ungkapnya, Selasa, 27 Februari 2018.

Sebab, lanjut Hanif, selain pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan baru, pemerintah juga harus mencetak SDM yang handal dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan Internasional.

"Meningkatkan lapangan kerja baik dari investasi atau yang lainnya itu yang utama, tapi kita juga harus meningkatkan angkatan sosial, karena saat ini masih di dominasi oleh tenaga kerja SD dan SMP," jelas Hanif.

Selain itu, Hanif juga menyoroti peluang usaha di dunia sosial media, dan di akuinya pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan fasilitas yang menunjang ke arah sana.

Ditambahkan Hanif, saat ini Indonesia sedang dalam trend positif karena angka pengangguran turun sebesar 5,5%, dan merupakan angka terendah sejak era Reformasi, dan ini harus di pertahankan. (1)

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menyebutkan bahwa lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan saat ini diterpa banyak permasalahan, sehingga akan menyulitkan bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain di tengah persaingan dunia.

"Ada tiga problem yang saat ini menjadi kendala bagi para tenaga kerja kita untuk dapat bersaing dengan lainnya," katanya di hotel Pangeran, Selasa, 27 Februari 2018.

Permasalahan pertama terkait kecakapan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Permasalahan kedua ialah minimnya kecakapan para tenaga kerja dalam menguasai komputer. Permasalahan terakhir menurutnya ada di pola kepemimpinan yang banyak tak dimiliki oleh semua orang dalam bersaing di dunia pekerjaan diiringi dengan kreatifitas dan inovatif.

Dikatakan Hanif, jika para pencari kerja mampu mengatasi ketiga masalah ini, dirinya yakin bahwa melalui tenaga kerjanya bangsa Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lainnya. (1)