Laporan: NANDA FADILLA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (BEM Faste UIN Suska) Riau menggelar aksi penggalangan dana.
Aksi ini dilakukan untuk mengumpulkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi sembilan mahasiswa Faste yang kurang mampu.
"Kami bersama tim sudah survei dan melihat langsung keadaan keluarganya. Menurut kami, mereka layak dibantu," kata Ketua Dinas Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa, Wanzul Fadli Intizam, Senin, 12 Februari 2018.
Karena jika tak dibantu, mereka tetap harus membayar dua kali di semester berikutnya. Sebab semester ini berstatus alfa study, tambahnya.
Diungkapkannya, pada awalnya Revisi UKT sudah diberlakukan oleh pihak Rektorat UIN Suska. Namun karena cukup banyak mahasiswa yang revisi UKT, pihak rektorat tidak mempunyai cukup dana untuk menurunkan semua UKT mahasiswa yang ingin revisi tersebut. Termasuk sembilan mahasiswa yang ingin mereka bantu.
Hari ini, Senin, 12 Februari 2018 sudah memasuki H-8 batas akhir pembayaran UKT. Pihak BEM Faste UIN Suska Riau terus berusaha mengumpulkan dana. Mereka melakukan berbagai upaya dari pagi hingga malam.
Mulai dari ngamen di jalanan serta minta bantuan ke lembaga-lembaga seperti Badan Amil Zakat, Gubernur dan DPRD. Sayangnya, dari Gubernur dan dewan belum ada tanggapan langsung.
"Dua hari yang lalu kami sudah ke kantor gubernur dan DPRD. Cuma bapak lagi ada urusan. Nah, rencananya kami kesana lagi hari rabu. Insyaallah kami akan jumpa sama bapak dewan dan pihak gubernur," harapnya.
Hingga saat ini, dana yang terkumpul sebanyak baru Rp 2,7 juta. Jumlah ini masih jauh dari harapan, karena mereka membutuhkan sekitar Rp 20 jutaan.
Bagi pihak yang ingin turut membantu, bisa menghubungi Fadli 082285698736, dan semoga bantuan yang diberikan menjadi ladang amal di dunia maupun di akhirat. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id