(ISTIMEWA)
Sabtu, 10 Februari 2018 14:48 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lanud Roesmin Nurjadin menggelar Latihan Survival dengan sandi “Lancang Kuning-18” yang telah ditutup secara langsung oleh Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, Sabtu, 10 Februari 2018.
Direktur Latihan Kolonel Pnb Radar Soeharsono, Danwing 6 menyebutkan sebanyak 36 personel dari Lanud Rsn berlatih survival selama dua hari sejak Jumat, 9 Februari 2018 di Danau Buatan, Rumbai, Pekanbaru
Danwing juga menyampaikan, sebelum pelaksanaan kegiatan latihan, para peserta juga sudah mendapatkan pembekalan materi mengenai cara mempertahankan hidup baik di darat maupun di laut, yang akan diaplikasikan saat latihan.
ISTIMEWA
“Total personel yang terlibat dalam kegiatan latihan ini sendiri berjumlah 150 orang, yang terdiri dari para peserta, pelatih dan komando latihan”, ujarnya melalui siaran pers yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 10 Februari 2018.
ISTIMEWA
Baca Juga
Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, menyampaikan bahwa di saat bertugas tidak tertutup kemungkinan akan menghadapi sebuah kondisi darurat atau emergency yang mengharuskan diri untuk dapat mengatasinya serta mempertahankan hidup.
ISTIMEWA
”Untuk itulah latihan ini dilaksanakan, agar para personel dapat me-refresh kembali pengetahuan basic atau dasar mengenai hal-hal apa saja yang harus diketahui agar dapat survive,” tambah Danlanud.
ISTIMEWA
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang telah menyelesaikan latihan, banyak pengetahuan yang sudah di-refresh kembali selama kegiatan, untuk itu kepada para peserta tolong tanamkan dalam diri apa yang sudah didapat. Kemudian karena ilmu survival bukanlah ilmu statis, terus perkayalah pengetahuan diri tentang survival dari literatur lain”, lanjut Danlanud.
ISTIMEWA
Dalam kesempatan itu, Danlanud juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelatih, pendukung dan panitia latihan, atas usaha dan kerja kerasnya sehingga latihan dapat berjalan dengan berhasil dan sukses.
“Namun review dan evaluasi tetap harus dilaksanakan, melihat apa kelebihan dan kekurangan saat latihan serta hal apa saja yang dapat dikembangkan selanjutnya, sehingga latihan ini akan menjadi lebih dinamis dan lebih baik di masa depan”, tutupnya.