RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau akan blak-blakan membuka catatan penting mereka, terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
Catatan tersebut berisi daftar kepala daerah yang ikut serta merusak keberadaan wilayahnya melalui perizinan kehutanan, lingkungan serta perkebunan.
Dan catatan itu sengaja mereka keluarkan, bertepatan dengan momen pesta demokrasi serentak tengah melanda Provinsi Riau termasuk yang ada di Kabupaten Inderagiri Hilir.
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau baru saja menutup penerimaaan untuk menjadi bakal calon Gubernur Riau dan dilanjutkan dengan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) dengan tujuan untuk melengkapi data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
"Kami, WALHI Riau memiliki catatan bagaimana perizinan lahir di penghujung jabatan kepala daerah yang tahapannya kini tengah berlangsung ," kata staf Walhi Riau, Devi Indriani melalui pesan singkatnya, Selasa, 23 Januari 2018.
Dengan dibukakannya catatan itu diharapkan mata hati masyarakat Riau akan dapat lebih terbuka dan selektif dalam memilih pemimpin yang nantinya akan menjabat selama lima tahun di Riau.
Selain itu, catatan yang mereka miliki itu juga nantinya akan mengungkap seperti apa dampak ditimbulkan atas kebijakan dan kepentingan terhadap lingkungan.
"Tapi tidak sekarang, catatan itu nanti akan kami beberkan,"tutupnya. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id