Warga Pekanbaru Kesalkan Area CFD Dijadikan Ajang Politik!

Kegiatan-Politik-di-CFD.jpg
(MERDEKA.COM)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah warga Kota Pekanbaru memprotes kegiatan politik Gubernur Riau Arsyadjuliandi 'Andi' Rahman dan Bupati Rokan Hilir Suyatno di area Car Free Day (CFD) untuk deklarasi pencalonan diri mereka sebagai Cagub dan Cawagub Riau dalam Pilkada tahun ini, Minggu (21/1).

Keduanya merupakan pasangan yang diusung Partai Golkar, PDIP dan Hanura. Turut hadir Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto. Kegiatan deklarasi petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan pasangannya Suyatno itu tampak memanfaatkan moment keramaian massa yang menjalankan rutinitas Car Free Day di jalan Gaja Mada Pekanbaru.

"Kami kira tadi ada acara band atau apa gitu, makanya kami lihat, ternyata acara politik Pak Gubernur mau nyalon lagi, nyesal lihatnya, mending pulang, enggak jadi Car Free Day," ujar Herman (29) salah seorang warga Pekanbaru dilansir laman MERDEKA.COM, Minggu 21 Januari 2018.



Warga mengaku kaget dan tak terima ketenangan mereka untuk berolahraga malah diselipkan kegiatan politik. Meski tidak ada larangan kegiatan politik di lokasi itu, namun warga merasa tidak nyaman untuk menikmati hari libur untuk olahraga malah jadi ajang politik.

"Kan Car Free Day ini biasanya untuk jalan-jalan santai, olahraga, dan hiburan musik. Tapi ini malah ada politik. Harusnya cari waktu dan tempat lain dong, kan kami jadi tidak nyaman," ketuas Adi warga lainnya.

Dalam deklarasi politik itu, Ketum Golkar Airlangga menyebutkan, pasangan petahan Andi Rahman dan Suyatno merupakan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan di Pemprov Riau.

"Ini merupakan pasangan yang ideal dan wajib menang. Berpengalaman mengurus pemerintahan jadi Gubernur Riau dan Bupati. Partai pengusung harus memenangkan dan ini sudah menjadi tugas bersama," kata Airlangga. (2)