LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Panitia Deklarasi Koalisi Riau Bersatu, Zulmizan mengaku bingung dengan SOP yang menyatakan larangan untuk penyambutan Amien Rais di VIP Room Lancang Kuning, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.
"Bagaimana pun beliau ( Amien Rais) kan mantan ketua MPR RI dan tokoh bangsa yang sangat berjasa. Seharusnya ada penghargaan sedikitlah untuk beliau. Apalagi yg menyambut bukan orang-orang sembarangan. Ada mantan Gubri Wan Abu Bakar, Danrem 031/ WB Brigjen TNI H. Edy Nasution yang masih menjabat, Anggota DPR RI Jon Erizal dan anggota DPRD Prov. Riau Ade Hartati," jelasnya saat di hubungi Minggu, 7 Januari 2018.
Dikatakan Zulmizan, saat Ade Hartati mengurus rencana penyambutan tersebut ke pejabat daerah yang berkompeten, terkesan ada nada keberatan dengan alasan SOP ring 1.
"Lagi-lagi SOP yg membingungkan," keluhnya.
Lebih lanjut, Sekretaris DPW PAN Riau ini mempertanyakan alasan keamanan ring 1. "Apakah orang seperti Pak Amien Rais bisa dianggap berpotensi mengganggu keamanan bandara?," ujarnya mempertanyakan.
Diakui Zulmizan, usai Ade Hartati menutup sambungan telepon perihal perizinan tersebut, berselang beberapa menit pejabat yang bersangkutan kembali menelpon Ade Hartati dan memperbolehkan.
"Tapi kami menolak karena sudah terlanjur ke penjemputan umum dan pesawat sudah mau landing," sebutnya.
Karena kekecewaannya, Zulmizan pun tak segan menyebut SOP yang diberlakukan adalah "SOP Karet", karena SOP sekarang tergantung selera dan keberkenanan penguasanya.
"Walaupun merasa heran, kami berharap, kalau memang ada SOP, hendaknya berlaku adil dan tanpa membeda-bedakan alias diskriminasi. Terhadap pihak lain juga harus diberlakukan sama, tapi tak apalah, tak lewat VIP pun tak jadi masalah," tutupnya.(2)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id