Pemprov Riau Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru 2018, ini Buktinya!

Kamis, 21 Desember 2017 11:20 WIB

Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim

(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan bahwa Pemprov Riau serius dan sudah siap dalam menghadapi hari besar Natal dan tahun baru 2018 mendatang. Berbagai cara dilakukan demi terciptanya situasi dan kondisi aman bagi masyarakat.

Diantaranya dengan terjun langsung ke pasar-pasar tradisional guna memastikan ketersediaan bahan pokok ditengah masyarakat.

"Kalau keluhan tidak ada. Harga termasuk stabil seperti tahun-tahun lalu. Kalau ada kenaikan paling bedanya Rp 1000 sampai 2000," katanya di Pasar Cik Puan, Rabu, 20 Desember 2017.

Selain pasar tradisional, dirinya juga turut memastikan ketersediaan penyimpanan logistik milik negara, gudang Bulog Divre Riau-Kepri. Disana, bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng mencukupi sampai empat bulan ke depan.

Tidak hanya bahan pangan, keamanan juga turut mereka perhatikan. Operasi Lilin Siak 2017 yang akan dilaksanakan pada 23 Desember 2017 nanti sampai 1 Januari 2018 sudah siap diterapkan.

Baca Juga

Kapolda Riau Pimpin Rapat Stok Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru 2018

Untuk Polda Riau saja, total hampir mendekati 3 ribu personil yang akan dilibatkan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, pengamanan jalur lintas serta mendirikan 69 pos yang terdiri dari 40 pos pengamanan (Pos PAM) serta 29 Pos Pelayanan (Pos Yan) juga turut mereka perhatikan.

Belum lagi termasuk petugas gabungan lainnya seperti Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja serta unsur TNI yang saling bekerja sama selama Oprasi digelar.

"Ini merupakan bentuk kesiapan perayaan Natal dan libur. Ancaman, tantangan hambatan dan gangguan seperti masih adanya teror, bencana alam, potensi konflik dalam masyarakat juga turut diwaspadai," imbuhnya saat menjadi inspektur upacara dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Siak 2017 di halaman Kantor Gubernur, Kamis, 21 Desember 2017.

"Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan. Petakan seluruh potensi kerawanan di masing wilayah melalui penyusunan Oprasi yang matang. Tingkatkan kewaspadaan di pusat keramaian. Lakukan pendekatan ke elemen masyarakat terutama tindakan swiping. Maksimalkan peran satgas pangan guna mewuujudkan gabungan instansi guna memeperkuat sinergitas demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"tutupnya.