RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kembali mengajak masyarakat Riau untuk mengkonsumsi makanan berbahan dasar sagu. Selain karena Riau memiliki jumlah produksi sagu yang cukup banyak, ajakan ini juga dalam rangka mengantisipasi masalah pangan di kehidupan Riau mendatang.
"Ini merupakan dalam rangka mengingatkan bahwa pangan merupakan masalah yang begitu penting. Selain itu juga untuk mengantisipasi kekurangan pangan di kehidupan kedepannya," katanya di halaman gedung daerah saat memperingati hari pangan dunia yang ke-37, Kamis, 14 Desember 2017.
Wow, Balitbang Akan Terapkan Gerakan Konsumsi Sagu Satu Hari Masyarakat Meranti Harus Mampu Kembangkan Panganan Berbasis Sagu |
Menurutnya, dunia nantinya akan dihadapkan dengan masalah pangan, air sampai lingkungan. Belum lagi kegiatan alih fungsi lahan sudah semakin meningkat termasuk Riau yang lahannya mulai banyak yang beralih menjadi pusat industri.
"Belum lagi ketertinggalan kita terhadap ketersediaan beras lebih dari 335 ribu ton setiap tahunnya. Kita sudah coba tingkatkan di sektor ini, tapi tak bisa mengejarnya,"imbuhnya.
Sementara Riau memiliki banyak tanaman sagu terutama di daerah pesisirnya. Dengan mencapai 82 ribu hektare dan mampu memproduksi mencapai 400 ribu ton pertahun Riau.
"Melalui dinas terkait marilah kita bersinergi gencar mempromosikan sagu agar nantinya konsumsi lokal dapat meningkat. Artinya kita terbantu. Kalau 1 hari saja Riau tak makan beras, maka kita bisa menghemat 2.000 ton beras perharinya,"tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id