(Azhar Saputra)
Jumat, 24 November 2017 21:55 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Iring-iringan kendaraan hias dari 12 Kabupaten/Kota ditambah milik Dinas Kebudayaan Riau turut memeriahkan Pawai Budaya Festival Lancang Kuning 2017, Jumat, 24 November 2017.
Dalam iven yang memasuki tahun ke dua ini, iring-iringan kendaraan mengelilingi ruas Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Melalui persimpangan Jalan Imam Munandar berbelok menuju Purna MTQ Pekanbaru dan kembali lagi ke garis awal, Dinas Kebudayaan Riau.
Selain kendaraan hias, acara juga dimeriahkan oleh tari-tarian khas daerah se-Provinsi Riau.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa festival ini merupakan salah satu cara pelestarian peninggalan budaya melayu yang sesuai dengan visi Riau 2020.
"Dengan ini tentu sekurang-kurangnya kita bisa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap melestarikan budaya Melayu. Ini tidak lain sesuai dengan visi Riau 2020, salah satunya dengan menjadi pusat kebudayaan Melayu," katanya di halaman Dinas Kebudayaan Riau.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein mengatakan bahwa festival ini merupakan lanjutan dari acara sebelumnya yakni workshop pakaian tenunan.
Kemudian disusul dengan pawai budaya festival lancang kuning yang diiringi dengan berbagai perlombaan. Kemudian ditutup dengan parade pakaian tradisional tenun Riau sekaligus penyerahan pemenang perlombaan.
"Ini dimulai dari workshop pakaian tenun oleh Kabupaten dan Kota se-Riau oleh Disnaker. Menyusul festival ini. Selain itu ada juga pertujukan hiburan rakyat, band asal Malaysia dan Melayu modren," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
