(Azhar Saputra)
Kamis, 23 November 2017 19:23 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akan mencabut status siaga darurat kebakaran hutan fan lahan (karhutla) di Provinsi Riau terhitung mulai 30 November 2017 mendatang.
Komandan satuan tugas (Dansatgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau, Brigjen TNI, Edy Natar Nasution membeberkan, apa saja indikator pelepasan status siaga darurat karhutla Riau tersebut. Dimana, pelepasan status tersebut sudah berdasarkan hasil evaluasi mendalam yang dilakukan oleh tim yang terus bekerja, baik tim darat ataupun udara.
"Rapat evaluasi terakhir tentang kondisi di berbagai daerah juga berdasarkan hasil pemantauan dari satelit bahwa saat ini keadaan sudah normal dari karhutla di seluruh provinsi Riau," katanya di Kantor Gubernur Riau, Kamis, 23 November 2017.
Selain itu, pencabutan status ini dilakukan dari hasil patroli yang dilakukan oleh satgas darat serta yang dilakukan oleh satgas udara.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan telah dicabutknya status siaga darurat ini menandakan telah berakhirnya tugas tim udara.
Dengan pencabutan status ini, enam helikopter water bombing yang selalu siap siaga membatu memadamkan api berkahir.
"6 heli telah kembali keasalnya yang kemaren kita lepas keberangkatannya seperti Sikorsky, MI 171, mi 8, MI 172 hingga Bolko," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
