Laporan : HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Humas UIN Suska, Khaidir Alimin, sebut beberapa kerusakan yang terjadi di kampusnya adalah murni bencana alam. Untuk itu, pihaknya hanya bisa bersabar dan berikhtiar.
"Ini bencana Alam, saya kebetulan sedang di Gedung Rektorat saat itu, angin itu sangat kencang, bergerak dari sana ( arah gerbang) lalu masuk menuju masjid. Didalam masjid, anginnya berputar hingga akhirnya atap masjid tidak mampu menahan dorongan angin," jelasnya saat diwawancarai di Ruangannya, Selasa, 7 November 2017.
Disebutkannya, ada dua lubang yang atapnya terlepas, dan ia membantah kalau itu adalah sembaran petir, karena ia sudah meninjau langsung dari dekat.
Selain atap masjid, angin kencang juga menghantam dinding kamar mandi hingga roboh, pun begitu juga dengan beberapa platform.
Pria yang menjadi pengurus masjid dan bendahara ini, meminta semua pihak bersabar dalam laksanakan aktivitas masjid, seperti shalat, diskusi, dan lain-lain.
"Semua pihak mohon bersabar, nanti kalau tidak memungkinkan, kita alihkan aktivitas masjid di gedung Islamic Centre," pintanya.
Selain masjid, beberapa fasilitas lain juga alami kerusakan akibat angin kencang ini. Puluhan pohon, puluhan motor, papan reklame tumbang tertiup angin kencang.
Pihak kampus sendiri saat ini sedang berupaya meminta bantuan kepada pusat, karena ini akan memakan dana yang cukup besar.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id