Dialog Kebangsaan Sumpah Pemuda FK-GMP Riau, Kemajemukan Adalah Kekayaan Indonesia

Senin, 30 Oktober 2017 14:52 WIB

Dialog kebangsaan Hari Sumpah Pemuda FK-GMP Provinsi Riau, senin 20 Oktober 2017

(n)

Laporan: NANDA FADILLA

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Forum Komunikasi Generasi Muda Pancasila (FK-GMP) Provinsi Riau menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema "Memperkokoh Wawasan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Acara yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Senin, 30 Oktober 2017 ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai kalangan.

Diantaranya dari Forkompimda Provinsi Riau, MUI, LAM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Paguyuban, OKP, Ormas, Forum Perempuan, Forum Rektor, Pelajar SMA/MAN/ SMK, BEM Se-Riau, Pers dan lainnya.

Ketua Acara, Taufik mengatakan, acara ini dilaksanakan sebagai wujud peran serta Generasi Muda Provinsi Riau untuk mewujudkan Indonesia yang Religius, bermartabat, bersatu seperti yang sudah disepakati para Pendiri-pendiri Bangsa ini.

Dialog kebangsaan ini akan dibawakan oleh seorang pemateri yang luar biasa yaitu, DR Yudi Latif, yang merupakan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Idielogi Pancasila (UKP Pancasila).

Dalam materinya, Yudi mengajak generasi muda Riau untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menyampaikan "Memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu dengan mengedepankan nilai dari pancasila tersebut, maka dari itu pancasila sebagai inspiratif dalam kehidupan". Ujarnya.

"Hendaknya kita dapat menumbuhkan sikap hubungan yang harmonis dari tiga relasi, yaitu relasi kasih sayang kepada tuhan dengan sesama manusia, dan alam" jelasnya.

"Semangat gotong royong yang harus ditumbuhkan untuk menciptakan kedamaian dan ketentraman bangsa Indonesia. Persatuan nasional yang telah kuat maka harus dipertahankan, itulah cara memaknai hari sumpah pemuda," jelasnya.

Tak hanya itu,dia juga menjelaskan bahwa kemajemukan Indonesia itu, bisa menjadi kekayaan bagi bangsa indonesia dan keberagamaan ini suatu yang bisa menjadikan kita saling menguatkan simpul, sehingga bangsa indonesia bisa bersatu, tutupnya.