RIAU ONLINE - Penantian panjang masyarakat Riau akan Pahlawan Nasional dari Bumi Lancang Kuning, akhirnya terkabulkan. Tokoh Muhammadiyah dari Kampar, Mahmoed Marzuki, diputuskan menyandang gelar tersebut, dan tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Ketua Dewan Gelar, Ryamizard Ryacudu mengatakan, pemerintah memutuskan tiga nama akan diberikan gelar Pahlawan Nasional. Ketiga orang tersebut, selain Mahmoed Marzuki, terdapat seorang pejuang perempuan asal Aceh, Laksamana Malahayati dan Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid atau dikenal dengan nama Hamzanwadi.
"(Dari provinsi) yang jauh-jauh lah," kata Ryamizard usai melaporkan nama ketiga tokoh yang terpilih sebagai pahlawan nasional itu kepada Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017, dilansir dari kompas.com.
Baca Juga:
Ternyata Orang Kampar Jadi Pahlawan Nasional Di Malaysia
20 Pejuang Riau Terima Penghargaan Di Hari Jadi Riau Ke-59
Ryamizard mengatakan, dewan gelar memilih berdasarkan sembilan nama diajukan oleh Kementerian Sosial.
Dari Provinsi Aceh, tokoh diajukan Malahayati, Provinsi Riau diusulkan Mahmoed Marzuki. Sementara dari NTB, tokoh diusulkan Tuan Guru Kyai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Majid atau dikenal dengan nama Hamzanwadi.
Menurut Ryamizard, pemerintah memang sengaja memilih tokoh dari luar Jawa sebagai pahlawan nasional tahun ini. Sebab, pahlawan nasional yang sudah ada kebanyakan berasal dari Pulau Jawa.
"Pak Presiden bilang coba agak dibagi, sekarang kan ada di satu tempat 30-an (pahlawan nasionalnya), ada yang cuma 1-2," kata Ryamizard.
Ketiga nama tokoh yang terpilih sebagai pahlawan nasional ini akan diumumkan secara resmi pada 10 November mendatang, bertepatan dengan hari pahlawan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id