Jamaah Umroh Kini Bisa Terbang Langsung dari Bandara SSK II Pekanbaru

Kamis, 26 Oktober 2017 18:10 WIB

General Manager Service Lion Air Drs Ari Azhari

(Ridhatul Hayati)

Laporan: RIDHATUL HAYATI

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 173 jamaah umroh berangkat ke tanah suci dalam penerbangan perdana Lion Air rute Pekanbaru-Madinah hari ini, Kamis, 26 oktober 2017.

Penerbangan dari Bandara International Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Bandara International Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah ini dijadwalkan akan menjadi rute rutin seminggu sekali, setiap hari Kamis pukul 14.05 WIB.

Subhanallah, Kapolda Ini Rela Pertaruhkan Jabatannya Demi Salat Jamaah Di Masjid

"Tujuan penerbangan langsung ini juga untuk menghemat biaya dan waktu. Yang biasanya untuk penerbangan jamaah umroh akan melalui Medan, tapi sekarang sudah bisa langsung dari Pekanbaru-Madinah," ungkap General Manager Service Lion Air Drs. Ari Azhari saat acara peresmian penerbangan perdana Lion Air rute Pekanbaru-Madinah di VIP Lancang Kuning.

Untuk rute ini, pesawat akan melakukan transit di India selama 30 menit untuk melakukan pengisian bahan bakar dan penumpang tidak turun dari pesawat. Begitupun untuk rute kembali dijadwalkan pada hari senin pukul 20.55 (waktu Jeddah) untuk tujuan Jeddah-Pekanbaru.

Adapun fasilitas yang disediakan, antara lain penumpang mendapatkan makan dua kali dalam sekali perjalanan, dan tempat duduk yang didesain lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Hal ini mengingat waktu perjalanan Pekanbaru-Jeddah selama 7 jam 30 menit.

Yang menariknya lagi, harga tiket relatif terjangkau sehingga bisa menghemat biaya.

Penerbangan perdana ini diresmikan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Dalam kesempatan ini, Gubri mengungkapkan apresiasinya akan adanya sinergi antara penerbangan komersil dengan pemerintah daerah yang bisa dinikmati masyarakat Provinsi Riau.

"Dengan adanya penerbangan langsung ini, masyarakat Riau sangat terbantu. Tidak perlu lagi ke daerah lain jika ingin melaksanakan umrah," ujarnya.

Penerbangan perdana Lion Air ini menggunakan pesawat buatan Boeing jenis 737 Max 8. Pesawat ini mampu menerbangkan 175 penumpang untuk melakukan penerbangan umroh dan secara menyeluruh mampu mengangkut 180 orang.