Tahun 2017, Riau Targetkan Bebas Pasung

Jumat, 20 Oktober 2017 19:41 WIB

Menkes RI Nila Djuwita F Moloek

(Ridhatul Hayati)

Laporan: RIDHATUL HAYATI

RIAU ONLINE, PEKANBARU. - Jumlah penderita gangguan jiwa yang dipasung di Provinsi Riau mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, pada 2015 ada 193 orang dengan gangguan jiwa yang dipasung.

Kemudian pada tahun 2016 orang dengan gangguan jiwa yang di pasung sebanyak 54 orang yang tercatat oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru.

"Sebagai mana data yang terhimpun di tahun 2016, orang dengan gangguan jiwa yang dipasung telah mengalamipenurunan. Kita berharap di tahun 2017 ini akan mengalami penurunan pasien," ungkap Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat memberikan sambutan di acara Pekan Olahraga Kesenian Rehabilitan Mental (porkesremen) dan Jambore Kesehatan Jiwa Nasional VI serta Munas Arsawakoi di Provinsi Riau, di RSJ Tampan, Jum'at 20 Oktober 2017

Dalam rangka membangkitkan kwalitas hidup warga Indonesia, maka pemerintah telah mendukung program Indonesia bebas pasung tahun 2017. Dan untuk mendukung program pemerintahan tersebut, pemerintah Provinsi Riau telah mengeluarkan Peraturan Gubernur No. 24 tahun 2017 tentang penanganan orang dengan masalah kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa yang terlantar di Provinsi Riau.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nila Djuwita F Moeloek, gangguan jiwa bisa terjadi sejak masih anak-anak. Entah itu faktor keturunan atau masalah mental yang dihadapinya di dalam keluarga

"Untuk itu kita harus memperhatikan anak-anak sejak dini, dimulai dengan komunikasi didalam keluarga dan sekolah yang harus ditingkatkan," ingatnya.

Menurutnya, untuk meningkatkan kesehatan jiwa di masyarakat dibutuhkan kerja sama dan saling bahu membahu seluruh pihak. Selain untuk mewujudkan kesehatan jiwa, pemerintah juga harus mendorong seluruh insan kesehatan agar selalu menjaga integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dalam pelayanan maupun peralatan penunjang kesehatan.