RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga komoditi cabai di Pekanbaru saat ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga pada bulan ramadhan lalu. Harga cabai di Pekanbaru saat ini mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya. Sementara, selama bulan ramadhan lalu, harga cabai hanya Rp 20 ribu per kilogram.
Menurut Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau Irwan Mulawarman, harga cabai selama bulan ramadhan lalu memang merupakan harga terendah untuk komoditi cabai. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah beserta pihak terkait telah melakukan penanaman cabai.
"Kita melakukan musim tanam yang tidak serentak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan cabai selama ramadhan, dan ternyata di bulan ramadhan panennya serentak. Akhirnya harga cabai terendah Rp 20 ribu bahkan mencapai Rp 18 ribu per kilogramnya," jelasnya, Senin 16 Oktober 2017.
Untuk mengatasi kondisi ini, Irwan mengatakan pihaknya akan melakukan langkah-langkah dan akan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepri serta pihak-pihak terkait untuk kembali melakukan operasi pasar.
"Kita akan melakukan gerakan bersama-sama dengan melihat potensi-potensi kebun cabai sekitar kita. Jika kondisinya siap panen kita akan menggunakan potensi daerah terlebih dahulu, kalau kondisinya tidak siap panen ya kita akan kordinasikan dengan Gubernur. Mau gak mau harus impor lewat PPID provinsi. Harus kita datangkan cabai dari provinsi tetangga. Permasahalahnnya stok dari provinsi tetangga ini ada atau tidak," jelas Irwan.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan, meskipun sempat turun sebesar Rp 4 ribu beberapa hari lalu, harga cabai hari ini, 16 Oktober 2017 kembali naik di harga Rp 40 ribuan per kilogram.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id