RIAU ONLINE, PEKANBARU - Saat api membakar bagian depan berisikan mobil Toyota Avanza miliknya, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, Nurhasyim, ketika itu sedang menunaikan Salat Subuh berjemaah di mesjid terdekat dari rumahnya.
Avanza berwarna merah maron itu dibakar orang tak dikenal yang terpakir di depan rumahnya, Jumat subuh, 13 Oktober 2017, di Perumahan Kulim Indah, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
"Peristiwa itu saat saya tengah Salat Subuh berjemaah di mesjid. Saya turun dari rumah sekitar pukul 04.40 WIB. Soalnya, azan Subuh saat itu pukul 04.45 WIB. Usai Salat Subuh perkiraan jam 05.00 WIB, saya dikejutkan dengan laporan warga, mobil saya terbakar," kata mantan Bupati Rokan Hulu pertama ini kepada RIAUONLINE.CO.ID, di halaman rumahnya.
Baca Juga:
Ditemukan Korek Api, Mobil Pengurus LAM Riau Hangus Dibakar OTK
Ungkap Pembakar Mobil Pengurus LAM Pekanbaru, Polresta Gandeng Labfor Medan
Tanpa pikir panjang, mantan Sekretaris DPRD Riau di masa Gubernur Saleh Djasit itu langsung bergegas menyaksikan laporan warga tersebut.
Sesampainya di depan rumah, ia dikagetkan dengan setengah bagian depan kendaraan minibus Avanza BM 1075 QQ miliknya terbakar. Bagian depan seperti mesin, lampu-lampu, hingga dua unit bannya tampak lumer tak menentu usai dibakar orang tak dikenal.
Warga sekitar yang sudah gelisah mengetahui kejadian itu, mulai bahu-membahu memadamkan api ketika itu. Dua unit tabung api juga turut membantu meredakan besarnya api.
Sesudah itu, barulah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah api berangsur-angsur padam. "Jadi itu sisa-sisanya saja. Baru datang mobil pemadam. Sebelum itu masyarakat disini gotong royong ditambah dua rancun api,"tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, Nurhasyim, tak mau menduga-duga penyebab dan siapa yang membakar mobil Toyota Avanza miliknya, Jumat subuh, 13 Oktober 2017.
Klik Juga:
Benarkah Pembakaran Mobil Ketua LAMR Pekanbaru Dengan Festival Lampion? Ini Kata Nurhasyim
Broker Penerangan Jalan Pekanbaru Ditangkap Di Bangkinang
Apakah penyebabnya karena surat dikirim ke Gubernur Riau, 9 Oktober 2017 lalu, oleh LAMR atau tidak, mantan Sekretaris DPRD Riau tersebut, tak mau mengait-ngaitkannya.
Pada awal pekan ini, LAM Riau keberatan Festival Lampion Raksasa Zhong Qiu dimasukkan dalam kalender pariwisata nasional Provinsi Riau yang langsung diusulkan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
"Saya tidak tahu, apakah terkait itu (larangan festival lampion raksasa Zhong Qiu jadi kalender Pemrov Riau). Saya tidak tahu apakah ada atau tidak. Saya hanya fokus memimpin LAM Kota Pekanbaru," kata mantan Bupati Rokan Hulu periode pertama tersebut, di halaman rumahnya, Jumat, 13 Oktober 2017.
Pada kesempatan sama, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan, ia bersama Tim Forensi dari Sumatera Utara akan mengungkap terkait pembakaran kendaraan dialami Nurhasyim.
"Pokoknya semuanya kita dalami. Motifnya seperti apa, kemudian permasalahan pribadinya. Itu semua bagian dari proses penyelidikan," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id