GUBERNUR Riau, Arsyadjuliandi Rachman, berfoto bersama dengan warga usai membuka Festival Lampion Zhong Qiu, Sabtu, 7 Oktober 2017, di Kampoeng Tionghoa Melayu, Jalan Karet, Pekanbaru.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Rabu, 11 Oktober 2017 18:51 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
Laporan: RIDHATUL HAYATI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) gerah saat mendengar Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akan menjadikan Festival Lampion Raksasa Zhong Qiu sebagai agenda pariwisata budaya nasional tahun 2018 mendatang, mengikuti Bakar Tongkang di Rokan Hilir.
LAM Riau beralasan jika itu terwujud, maka dengan kapitalisasi jejaring hartawan Tionghoa, akan membuat apapun ekpresi budaya mereka di Indonesia akan cepat berkembang. Apalagi, Festival Lampion Raksasa Zhong Qiu merupakan produk kebudayaan Tionghoa.
"(Ini) "menghimpit budaya asli Nusantara". Cukuplah Bakar Tongkang di Rokan Hilir dihidupkan di Tanah Melayu ini, karena pertimbangan lain," bunyi surat LAM Riau yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 11 Oktober 2017.
Di dalam surat bernomor: B-102/LAMR/X/2017 tertanggal 19 Muharram 1439 Hijriah bertepatan 9 Oktober 2017, perihal Minta Keterangan Pernyataan tentang Festival Lampion Raksasa Zhing Qiu.
Baca Juga:
LAM Tolak Festival Lampion Zhing Qiu Masuk Kalender Iven Di Riau, Ini Jawaban Gubri
Bukannya Kibarkan Merah Putih, Warga China Naikkan Bendera Kuomintang
Surat tersebut ditujukan langsung kepada Datuk Seri Setia Amanah Ir H Arsyadjuliandi Rachman, selaku Gubernur Riau di Pekanbaru. Pernyataan Andi Rachman, sapaan Gubernur Riau tersebut, disampaikan saat digelarnya acara itu, Sabtu, 7 Oktober 2017, di Jalan Karet.
Dari laman akun Facebook Andi Rachman, tercantum Festival Lampion Raksasa Zhong Qiu digelar di Kampoeng Tionghoa Melayu. Saat itu, masih dari surat LAM Riau tersebut, Andi Rachman akan memperjuangkan Festival Lampion Raksasa Zhong Qiu menjadi peristiwa pariwisata nasional di Riau. Pernyataan Datuk tersebut muncul di berbagai media massa akhir pekan lalu.
Baca Juga
"Pernyataan itu dianggap tidak sesuai dengan Visi Riau 2020 menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu, cogan Riau the Homeland of Melayu, dan tekad membangun Riau berbasis kebudayaan Melayu," bunyi surat Lembaga Adat tersebut.
Surat LAM Riau itu ditandatangani langsung Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubabar dan Datuk M Nasir Penyalai sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum serta Majelis Kerapatan Adat Datuk Seri Al Azhar dan Datuk Taufik Ikram Jamil sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum, disebutkan, Festival tersebut merupakan
Sebelumnya, akhir pekan lalu, Sabtu, 7 Oktober 2017, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman didampingi istri, Sisilita Bong Arsyadjuliandi dan tokoh masyarakat Tionghoa Peng Suyoto membuka Festival Lampion Zhong Qiu (kue bulan) 2017.
Iven tahunan ini dilaksanakan di Jalan Karet Pekanbaru menampilkan beberapa kegiatan, antara lain pawai lampion raksasa, panggung hiburan dan makan kue bulan bersama.
Mengusung tema "Melalui perayaan Zhong Qiu bersama tingkatkan pengamalan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dalam NKRI" Festival Lampion 2017 ini dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai kalangan.
Andi Rachman menyambut baik kegiatan ini. Saat memberikan sambutanya, seperti rilis diterima RIAUONLINE.CO.ID, orang nomor satu di Riau tersebut mengatakan, ia atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan masyarakat Tionghoa yang hadir.
Klik Juga:
Bakar Tongkang Tarik Ribuan Perantau China
Catat Dan Hadiri, Ini Acara Pariwisata Di Riau Sepanjang 2017
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan masyarakat Tionghoa telah menggelar iven Festival Lampion raksasa dan kue bulan tahun ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Andi Rachman
Andi Rachman menjelaskan, ia beserta jajarannya di Pemprov Riau berupaya menjadikan kegiatan ini masuk dalam kalender iven pariwisata.
"Tadi ada beberapa kawan-kawan meminta agar kegiatan ini masuk dalam kalender iven tahunan pariwisata Provinsi Riau, bahkan nasional. Menanggapi hal ini saya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau semoga tahun depan dapat terwujud," ujar Andi Rachman.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
