Hasil Autopsi, Nenek Tiamah Sudah Meninggal Lima Hari Lalu

Kamar-Nenek-Tiamah.jpg

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kematian Hj Tiamah meninggalkan luka di keluarga dan kerabatnya. Berdasarkan hasil autopsi, wanita berusia 70 tahun itu diduga sudah meninggal sejak lima hari lalu.

Nenek Tiamah ditemukan terkubur dan membusuk di kamar rumahnya di Jalan Raja Panjang RT02/RW04 Kelurahan Tebingtinggi, Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Minggu malam, 8 Oktober 2017.

Polisi langsung melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk mengetahui penyebab kematian korban. Ditemukan luka akibat benda tumpul di kepala dan wajah korban.

Baca ini: Ada Linggis Dan Pacul, Nenek Tiamah Ditemukan Terkubur Di Kamar

"Diperkirakan korban sudah meninggal sejak empat sampai lima hari lalu. Penyebabnya diduga akibat pukulan di kepala, luka di pipi dan dahi," ujar Kassubid Dokpol Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto, Senin, 9 Oktober 2017.

Jasad Tiamah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi setelah mendapat persetujuan dari keluarga, Senin dini hari. Proses autopsi dilakukan pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB



Setelah autopsi, jasad korban dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan. Suasana duka makin terlihat ketika sejumlah anggota keluarga didampingi petugas dari Polsek Rumbai Pesisir tampak menjemput langsung jenazah korban.

Diberitakan sebelumnya, korban sempat dikabarkan hilang selama empat hari.
Berdasarkan pengakuan anak korban, Rusnida, pada Kamis, 5 Oktober 2017, pukul 07.30 WIB, rumah orang tuanya belum dibuka dan terkunci dari luar.

Rusnida memanggil korban dengan cara mengedor jendela kamar dan pintu depan tapi tidak ada jawaban. Kemudian ia mengambil kunci serap dari rumahnya yang berhadapan dengan rumah korban. Saat sudah di dalam, ia melihat pintu kamar korban terkunci dari luar.

Setelah mencari di Okura, korban tidak ditemukan. Akhirnya seluruh keluarga berkumpul dan sepakat membongkar paksa rumah korban.

Anak korban, Edi Siswanto yang juga anggota Polda Riau bersama ipar dan saudaranya memeriksa kamar korban setelah mencium bau tak sedap. Anak korban mengangkat spring bed dan melihat ada gundukan bekas galian tanah.

Selanjutnya Edi mengorek gundukan tanah menggunakan parang dan keluar bau busuk. Bersama saudaranya, ia menggali gundukan tanah dengan cangkul dan ditemukan korban dalam keadaan telentang. Jasad korban sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id