RIAU ONLINE, PEKANBARU -Sebanyak 154 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) mengikuti kelas manajemen keuangan usaha yang diadakan Badan Ekonomi reatif (Bekraf) di hotel Jatra, Pekanbaru, Jumat 6 Oktober 2017. Kehadiran Bekraf dalam rangka mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar dapat menunjukan dirinya ke dunia.
Ada 16 subsektor ekonomi kreatif yang dimaksudkan di sini. Yaitu seni rupa, periklanan, kuliner, kriya, seni pertunjukan, TV dan radio, musik, fotografi, apps & game, film-animasi-video, desain komunikasi visual, desain interior, fesyen, desain produk, arsitektur, serta penerbitan.
Kategori usaha inilah yang dapat bantuan Berkraf untuk bisa mengembangkan kreativitasnya.
Direktur Akses Perbankan Bekraft Restog K Kusuma kepada wartawan di sela-sela acara mengatakan acara ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memberikan pemahaman pentingnya laporan keuangan yang bankable dan akses pembiayaan perbankan untuk pengembangan usaha.
"Pada pelatihan ini pelaku ekraf juga melakukan praktek langsung supaya mereka bisa menerapkan laporan keuangan yang bankable. Sehingga, mereka mempunyai track record keuangan yang bisa digunakan da|am menentukan arah bisnis mereka maupun mengakses pembiayaan perbankan untuk ekspansi usaha," ujarnya.
Ia berharap setelah acara ini selesai para pelaku ekraf mempunyai bisnis plan untuk pengembangan usaha. "Tapi tentunya pelaku ekraf harus menjaga stabilitas usahanya terlebih dahulu. Meski saat ini market di lapangan lagi kurang bagus, tapikan sebetulnya peluang itu masih banyak. Bisa dengan memanfaatkan sistem online yang saat ini semakin banyak dimanfaatkan oleh konsumen," harapnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id