Dilempar Molotov, Teras Rumah Anggota DPRD Riau Gosong

Lantai-menghitam-dilempar-molotov.jpg

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Supriati (53) di Jalan Dwikora, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Pekanbaru dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa, 3 Oktober 2017 pagi.

Akibat kejadian itu, teras rumah korban gosong terbakar dan pecahan kaca berserakan. Informasi dihimpun, molotov tersebut dibuat dari botol teh botol Sosro diisi minyak dan, diberi sumbu.

Botol itu dilemparkan seseorang ke rumah anggota Fraksi Partai Golkar itu pada subuh tadi.

Baca Juga!

Kisah Heroik Legislator Yang Dihantui Trauma Bom Bali Di Tengah Teror London

Bukan Hanya ISIS, Inilah 5 Kelompok Teror Paling Mematikan Di Dunia

Menurut keterangan sejumlah warga Jalan Dwikora yang jadi saksi kejadian, sekira pukul 05.15 WIB, mencium bau minyak tanah dari arah rumah korban. Setelah dicek, di teras rumah ada bekas terbakar.



"Seorang saksi yang pulang dari Salat Subuh melihat ada pecahan botol dan sumbu dari kain yang telah terbakar. Selanjutnya saksi masuk lewat pintu samping untuk membangunkan pemilik rumah," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto.


Keponakan Supriati, bernama Nanda langsung membuka pintu depan. Ia melihat ada pecahan kaca dari teh botol Sasro serta sumbu dari kain yg telah hangus terbakar.

Beruntung api tidak menjalar hingga ke dalam rumah. Selain teras yang menghitam, dinding jendela depan bagian bawah jugahitam bekas terbakar.

Polisi yang mendapat laporan tentang kejadian itu langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara untuk penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah bukti. "Kasus ini masih diselidiki," kata Kapolres berkepala plontos itu.

Di tempat terpisah, Supriati mengatakan, saat kejadian dirinya dan seluruh anggota keluarga sedang tertidur. Ia terbangun setelah dibangunkan keponakannya. "Kejadiannya subuh tadi," ucapnya.

Kasus molotov ini merupakan yang pertama dialami Supriati. Ia juga tak habis pikir kenapa rumahnya jadi sasaran pelaku kejahatan karena selama ini ia merasa tidak punya masalah dengan orang lain.

Supriati menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian. "Kita tidak tahu siapa pelakunya. Di rumah juga tidak ada CCTv," tuturnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id