Sekdakab Inhil Hadiri Rakor Bersama Gubri di Pekanbaru

Jumat, 29 September 2017 21:21 WIB

Sekdakab Inhil, Said Syarifuddin menghadiri rakor bersama Gubri, Kamis 28 September 2017

(Humas Inhil)

Laporan: M ZAENAL

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin menghadiri rapat koordinasi (Rakoor) bersama Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuluandi Rachman dan sejumlah Kepala Daerah Kabupaten-Kota se-Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis, 28 September 2017,

Rapat yang juga dihadiri Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang serta Perwakilan dari BPKP, KPK dan Kemendagri tersebut mengagendakan beberapa pokok pembahasan.

Diantaranya tentang peningkatan maturitas SPIP dan Kapabilitas APIP, Pengawasan pengelolaan Keuangan Desa, Penandatanganan MoU Implementasi Simda Perencanaan dan MoU Pembinaan Putra/Putri Riau Berprestasi Untuk Mengikuti Penerimaan Calon Anggota Polri.

Sejumlah kepala daerah lain juga turut hadir. Diantara bupati yang hadir Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Bupati Pelalawan M Harris, dan Bupati Rokan Hilir Suyatno serta sejumlah wabup dan sekda mewakili kepala daerahnya masing-masing.

Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan, agenda rapat koordinasi yang diselenggarakan tersebut difokuskan untuk meningkatkan Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Interen Pemerintah (APIP).

Baca Juga

"Kita selama ini mendukung upaya pencegahan yang dilakukan BPKP dan BPK, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik," ujar Gubernur.

Sementara Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang mengatakan, pelaksanaan rapat koordinasi dengan Gubernur Riau beserta segenap Kepala Daerah Kabupaten-Kota se-Provinsi Riau ini dilatarbelakangi dengan alasan kesetaraan dan persamaan hak. Meski, setiap Kabupaten/Kota, khususnya di Provinsi Riau memiliki perbedaan dalam hal kualitas pendidikan.

"Dengan adanya MoU ini, yang lulus itu tidak didominasi oleh masyarakat Pekanbaru, melainkan Kabupaten Pelalawan, Rohul, Rohil, semua Kabupaten / Kota punya kesempatan yang sama karena memang kuotanya sudah disiapkan. Nah, jadi ini kita memberikan kesempatan kepada daerah untuk mengurangi pengangguran, khususnya lulusan-lulusan sekarang. Memang yang kita cari pertama yang beprestasi, kedua berminat dan sehat," ujar Kapolda.

Ke depan, Kapolda berharap para Polisi yang lulus dari hasil seleksi ini, dapat ditempatkan di daerah Kabupaten/Kota mereka berasal. Selain itu, Kapolda mengatakan, Dirinya memberikan kesempatan seluas - luasnya bagi para Polisi yang lulus seleksi kelak untuk memperoleh pengetahuan dari jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Riau, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

"Saya mengajak kerjasama antara bupati beserta jajarannya untuk mempersiapkan generasi kita menjalankan tugas kepolisian yang senantiasa melayani, mengayomi, dan menjadi pelindung di kampungnya masing-masing," tutup Kapolda.