(Ridhatul Hayati)
Jumat, 29 September 2017 19:11 WIB
Laporan: RIDHATUL HAYATI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aksi 299 di Pekanbaru pada Jumat, 29 September 2017 berlangsung dengan tertib dan aman. Aksi yang dilaksanakan massa Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) ini dikawal oleh 534 personil gabungan dari Polresta Pekanbaru, Direktorat Sabhara dan Brimobda Polda Riau.
Aksi siang ini berlangsung di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman. Aksi yang diberi nama 299 ini dimulai pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, massa menjalankan ibadah Salat Jumat berjamaah terlebih dahulu di Masjid Al-Falah Jalan Sumatera, Pekanbaru.
Baca juga: Massa Takbir Allahu Akbar Dan Ganyang PKI
Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Indra Andiarta menyebutkan, ada sekitar 1.500 massa gabungan yang rencananya menggelar aksi damai 299 tersebut. Sementara dari kepolisian ada 534 personel yang dikerahkan untuk pengamanan aksi tersebut.
"Sekitar 534 personil yang diturunkan untuk mengamankan aksi ini, yaitu sebanyak 35 personil dikerahkan di Mesjid Al-Falah, Jalan Sumatera dan selebihnya mengamankan di kantor DPRD," jelasnya.
Dalam aksi ini, massa yang terdiri dari gabungan berbagai ormas di Pekanbaru meneriakkan penolakan terhadap Peppu nomor 2 yang dianggap merugikan umat Islam. Mereka menilai, perppu ormas ini merupakan bentuk kediktatoran pemerintah yang tengah berkuasa.
"Kami meminta Pemerintah Indonesia untuk mencabut Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang pembubaran Ormas," ujar Ketua Front Pembela Islam (FPI) Riau, Ustadz Ade dalam orasinya.
Selain itu, massa gabungan ormas FPI, PETA, HMI, dan lain-lain ini juga menuntut agar paham komunisme atau PKI yang isunya semakin membesar akhir-akhir ini.
Massa pun berkali-kali meneriakkan takbir dan bersorak, "Ganyang PKI."
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online
Follow Instagram riauonline.co.id
