RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPP Golkar mengklaim akan menggusung kembali Arsyadjuliandi Rachman untuk maju di pilkada mendatang. Namun, berdasarkan surve dari Indo Barometer, ternyata tingkat kepuasan masyarakat Riau terhadap kinerja Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman hanya sebesar 40,8 persen saja.
Sedangkan yang tidak puas sebesar 43,9 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 15,4 persen. Data ini merupakan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indo Barometer di seluruh wilayah Provinsi Riau, yang meliputi 12 kabupaten/kota.
Baca juga!
Inilah Sosok Andi Rachman, Dari Saudagar Jadi Gubernur
Andi Rachman Klaim Pakai Perahu Golkar Di Pilgubri 2018, Tapi...
Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli melalui rilis yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 7 September 2017 menyebutkan bahwa survei dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 26 Agustus 2017.
"Disini terlihat bahwa tingkat ketidakpuasan terhadap incumbent lebih tinggi. Itu bahaya karena angka kepuasaanya berada di bawah 50 persen. Idealnya kepuasan seorang incumbent minimal 70 persen bahkan 80 persen," ujar Hadi Suprapto Rusli.
Hadi menambahkan, calon incumbent yang maju pilkada namun memiliki tingkat kepuasan yang rendah dibawah 50 persen, biasanya tidak diinginkan kembali oleh masyarakat. Ini tercermin dari hasil survei yang menunjukan bahwa yang menginginkan Arsyadjuliandi Rachman kembali menjadi Gubernur Riau sebesar 24,6 persen saja, ada pun yang tidak menginginkan kembali sebesar 44,1 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 31,3 persen.
"Merujuk data tersebut, jika pilkada dilaksanakan hari ini posisi incumbent kemungkinan akan kalah," ulas Hadi.
Dan itu terlihat dari hasil survei ini, dimana dalam pertanyaan terbuka, elektabilitas incumbent berada pada urutan nomor dua dibawah Bupati Pelalawan HM Harris.
HM Harris menempati posisi pertama dengan tingkat dukungan sebesar 4.4 persen, disusul Arsyadjuliandi Rachman 3,6 persen, M. Lukman Edi 2,6 persen, Achmad 2,6 persen, Syamsurizal 1,9 persen, Syamsuar 1,5 persen, Herman Abdullah 1,4 persen, Yopi Arianto 1,3 persen, nama calon lainnya kurang dari 1 persen.
"Elektabilitas incumbent berada pada posisi kedua, seharusnya jika kepuasan terhadap gubernur tinggi ia akan berada pada nomor urut satu," urai Hadi.
Kemudian pada simulasi lima nama dengan pertanyaan tertutup, urutan pertama ditempati Lukman Edi sebesar 17,3 persen, disusul HM Harris sebesar 13,6 persen, Arsyadjuliandi Rachman sebesar 12,1 persen, Achmad sebesar 11,6 persen dan Syamsuar sebesar 9,8 persen.
"Adapun jika simulasi lima nama, posisi Arsyadjulian Rachman merosot pada urutan ketiga," tuntas Hadi.
Untuk diketahui Jumlah sampel pada survei sebanyak 800 responden, dengan margin of error sebesar ±3.46%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Sukai/Lika Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline