RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penghujung tahun 2017 tinggal empat bulan lagi. Namun, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru hingga triwulan ke tiga ini baru Rp290 miliar. Sementara target yang dipasang untuk PAD tersebut sebesar Rp500 miliar.
"Sampai saat ini realisasi PAD yang terkumpul sebesar Rp290 miliar. Artinya Rp210 miliar yang harus dipenuhi
dari target," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie di Pekanbaru, Selasa, 5 September 2017.
Baca juga!
Pendapatan Retribusi Pekanbaru Hanya Capai 19,3 Persen Tahun 2016 Ini
Kini, Bayar PBB Tak Perlu Ke Kantor Pajak, Cukup Ke Bank Riau Kepri
Dengan sisa waktu kurang dari empat bulan tahun ini, dia mengklaim optimis untuk target PAD tersebut bisa
direalisasikan.
Rozi mengatakan dalam beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan pembayaran pajak. Hal itu diharapkan dalam
memenuhi target PAD tahun ini. Selain itu, dia juga mengatakan terdapat sejumlah objek pajak yang mengalami
peningkatan cukup signifikan.
Diantaranya adalah pajak restoran yang mencapai Rp8,5 miliar per bulan, atau meningkat dari tahun sebelumnya
yang hanya berkisar Rp6 miliar.
Selanjutnya, koordinasi antara pemerintah kecamatan melalui program "red rose", seperti yang telah diimplementasikan di Kecamatan Rumbai disebut dapat menambal kekurangan PAD.
"Red rose" sendiri merupakan akronim dari Redifine Rumbai Optimizer System, yang mencakup data pajak, surat
tanah dan lainnya.
Ia berharap program serupa dapat diterapkan di kecamatan lainnya sehingga penerimaan pajak di sisa tahun ini dan
tahun mendatang dapat dimaksimalkan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline