Inhil dan "Salam Kelapa", Begini Ceritanya!

Senin, 28 Agustus 2017 20:39 WIB

Inhil kian dikenal dengan jargon Salam Kelapa

(Dedy Purwadi)

Laporan: DEDY PURWADI

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - "Salam Kelapa" saat ini ibarat jargon khas Pemerintah Daerah serta masyarakat, untuk menyapa dan memperkenalkan Inhil ke seluruh penjuru nasional hingga internasional.

Namun, tahukan Anda, bagaimana bisa muncul Salam Kelapa, khas dari Inhil ini? Sekda Inhil, H Sa'id Syarifuddin menuturkan, jargon "Salam Kelapa" ini muncul secara reflek alias tiba-tiba.

"Waktu itu kami sedang mengikuti pertemuan dengan Sahabat Kelapa Indonesia, sudah tiba acara puncak dan pas seru-seruannya secara reflek kita meminta kawan-kawan untuk mengangkat tangan lima jari sebagai simbol "Salam Kelapa". Mereka juga seakan-akan tahu tentang peragaan tersebut, jadi disitulah awal mula munculnya," ujar Sekda Inhil ini, Senin, 28 Agustus 2017.

Mengenai dengan filosofi "Salam Kelapa" tersebut, Sa'id menambahkan sejauh ini memang belum ada memberikan makna mendalam. Akan tetapi, berkaitan dengan kenapa lima jari yang diangkat, Sa'id menyebutkan bahwa pada saat itu ia terinspirasi bahwa lima jari yang diangkat sama seperti daun kelapa.

"Terobsesi aja seperti daun kelapa, ada pucuk dan dahannya jadi kita sebut "Salam Kelapa" dan mengangkat tangan lima jari yang direnggang-renggangkan," tambahnya.

Ketika dipertanyakan tentang akan mempatenkan salam tersebut, Ketua Panitia Festival Kelapa Internasional ini menyebutkan belum memikirkan ke sana, akan tetapi pihaknya tetap butuh masukan dari seluruh kalangan.

Berkenaan dengan ditanggapi positif oleh banyak kalangan, Sa'id katakan sangat kaget serta tidak menyangka karena itu merupakan hanya sebuah reflek saja.

"Kaget juga ketika tahu banyak yang memperagakan, apalagi pas mendengar sudah diketahui di Pekanbaru dan bahkan di pusat," imbuhnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline