RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hati-hati dan telitilah saat membeli hewan untuk berkurban. Dinas Kesehatan Hewan Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru temukan satu ekor hewan tak layak qurban di salah satu penyedia hewan qurban dadakan di Kecamatan Tampan.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 29 Agustus 2017, satu hewan sapi yang berusia 2 tahun itu mengalami luka pada pergelangan depan kaki kanannya. Semakin lama, lukanya semakin membesar akibat tali yang melilit pergelangan kakinya saat dibawa ke lokasi.
Baca juga!
Superqurban, Program Rumah Zakat Solusi Berkurban Dengan Kornet
Sebelum tiba di lokasi, hewan-hewan tersebut dikumpulkan dan diikat di atas kendaraan. Akibat ikatan yang cukup kuat, satu ekor hewan ini terluka dan tak laiak untuk dijadikan qurban.
"Benar, kami temukan satu ekor sapi dalam keadaan kakinya luka. Data yang kami himpun dari pemiliknya, bahwa penyebabnya karena kaki terikat tali. Awalnya lukanya sedikit. Kemudian lama-lama semakin membesar. Jadi kita anggap sapi ini tidak laiak qurban," katanya di salah satu lokasi penyedia hewan qurban dadakan di Jalan Soekarno-Hatta.
Tambahnya, hewan tersebut di lokasi akan dipindahkan dan akan diasingkan agar nantinya tidak dibeli untuk dijadikan hewan qurban pada tahun ini. Selain itu mereka juga melakukan perawatan terhadap luka kaki hewan malang tersebut.
Selain mendapati satu hewan qurban yang tak layak, mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kesehatan hewan yang dikantongi oleh para pedagang.
"Itu gunanya untuk mengetahui legalitas serta kesehatan pada hewan yang dijual untuk dijadikan hewan qurban,"tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Hewan Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru lakukan kunjungan terhadap pemilik hewan qurban dadakan yang dimulai pada 28 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2017 mendatang untuk memastikan hewan yang mereka jual laiak untuk diqurbankan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline