RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, kaget saat mengetahui Provinsi Riau, negeri kaya penghasil minyak dan gas bumi ini di Indonesia, selalu mengalami listrik padam akibat pasokan tak mencukupi dari tahun ke tahun.
Kekagetan Wamen ESDM Archandra Tahar tersebut semakin menjadi-jadi saat mengetahui di Riau masih ada 261 desa belum tersentuh aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak Indonesia Merdeka 72 tahun silam.
"Apa benar Riau kekurangan listrik? Kalau memang seperti itu datanya, ada 261 desa belum teraliri listrik, saya harus verifikasi kembali apa benar seperti itu," kata Wakil Menteri berdarah Pariaman, Sumatera Barat tersebut, Rabu, 14 Juni 2017.
Baca Juga: Terlalu, Gubernur Riau Baru Berpidato Listrik Sudah Padam
Menurutnya, Indonesia bagian Timur baru diketahuinya telah lama kekurangan energi listrik. Meskipun demikian, Riau sebelumnya kaya akan energi migasnya juga berupaya sekuat tenaga untuk tidak lagi defisit listrik. Dengan target, 2019 semua desa, termasuk 261 desa di Riau akan dialiri listrik.
Archandra ternyata mengalami bagaimana listrik sering padam di Riau. Rabu sore, pukul 17.25 WIB, saat ia melakukan dialog di Gedung Daerah, tiba-tiba listrik padam. Ia memilih tak berkomentar mengenai listrik padam saat ia bahas energi di bumi Lancang Kuning.
Saat itu, dilansir dari detik.com, Arcandra sedang mensosialisasi implementasi participating interest 10 persen untuk wilayah barat Indonesia, sekaligus penandatanganan surat keputusan bersama tim penambangan Pelabuhan Kuala Enok.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Suasana pun sempat riuh saat ruangan berubah gelap. Tapi tak sampai satu menit listrik kembali menyala. Dialog kembali dilanjutkan.
Klik Juga: Pemko Pekanbaru Nunggal Bayar Listrik
Hingga dialog berakhir dengan berbuka puasa bersama, listrik di Gedung Daerah tetap menggunakan genset. Seusai Salat Maghrib, Arcandra dan Andi Rachman menuju Masjid Raya An-Nur Pemprov Riau. Arcandra mengisi ceramah di masjid tersebut.
Secara terpisah, Manajer PLN Pekanbaru Kemas Abdul Gaffur mengatakan di kompleks Gedung Daerah itu tidak ada pemadaman listrik.
"Kita sudah cek, di sana tidak ada jaringan listrik yang padam. Hasil record di lapangan tidak ada pemadaman listrik," kata Kemas kepada detikcom.
Kemas menyebutkan pihaknya sejak awal sudah melakukan antisipasi di tempat acara tersebut. Jadi dipastikan listrik padam di gedung tersebut bukan karena jaringan listrik PLN.
"Kami jamin di sana tidak ada pemadaman listrik. Bisa jadi listrik padam di gedung tersebut karena ada gangguan di instalasinya. Soal instalasi tersebut tidak menjadi tanggung jawab PLN. Karena tanggung jawab kita pada jaringan. Kami pastikan, listrik padam di gedung daerah bukan karena gangguan pada jaringan PLN," kata Kemas.
Lihat Juga: Di Australia, Listrik Padam Setengah Hari, Pelanggan Malah Diberi Uang Pengganti
"Saat listrik padam, memang genset di lokasi hidup. Tapi aliran listrik tidak menyambung ke Gedung Daerah. Listrik yang hidup tetap menggunakan aliran PLN," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline